Hizaziah, Rabiyatul (2019) Analisis Kesulitan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Matematika di SMPN 3 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (177kB)
	Text AWAL.pdf Download (389kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (168kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB)
	Text BAB III.pdf Download (23kB)
	Text BAB IV.pdf Download (250kB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (79kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum 2013 di SMPN 3 Banjarmasin dan mendeskripsikan tentang kesulitan yang dialami guru dalam membuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran, kesulitan dalam melaksanakan proses pembelajaran dan kesulitan dalam melaksanakan penilaian autentik pada pembelajaran matematika sesuai Kurikulum 2013. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang terbatas pada usaha mengungkap suatu masalah, keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru matematika kelas VII. Objek dalam penelitian ini adalah implementasi Kurikulum 2013 dan kesulitan guru dalam implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran matematika di SMPN 3 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumenter. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah menyeleksi dan memfokuskan data, menyederhanakan data, menggambarkan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum 2013 di SMPN 3 Banjarmasin telah sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 yaitu Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013. Guru tidak mengalami kesulitan dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, namun guru mengalami beberapa kesulitan dalam melaksanakan proses pembelajaran dan melaksanakan penilaian autentik. Kesulitan yang dirasakan guru dalam proses pembelajaran diantara lain adalah kesulitan menyesuaikan antara RPP dengan kegiatan di kelas dan kurang terbiasa menggunakan media dan model yang bervariasi. Sedangkan dalam penilaian autentik guru tidak mengalami kesulitan dalam penilaian pengetahuan, namun guru tidak melaksanakan penilaian sikap dan tidak menggunakan penilaian tes praktik, proyek dan portofolio dalam penilaian keterampilan.

Actions (login required)

View Item