Veronika, Selly (2019) Analisis Proses Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Tipe Kepribadian dalam Memecahan Masalah Aritmetika Sosial di Kelas VIII Mts Al-Istiqomah Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULIASAN.pdf Download (937kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (520kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB III.pdf Download (382kB)
	Text BAB IV.pdf Download (554kB)
	Text BAB V.pdf Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (17MB)

ABSTRAK

Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda, hal ini berpengaruh dalam perbedaan proses berpikirnya. Hippocrates dan Galenus membagi manusia menjadi empat tipe kepribadian berdasarkan cairan yang mendominasi dalam tubuhnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses berpikir kritis siswa jika dilihat dari tipe kepribadian yaitu kepribadian sanguinis, koleris, melankolis, dan phlegmatis dalam memecahkan masalah aritmetika sosial di kelas VIII MTs Al-Istiqomah Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang bertujuan dengan langsung terjun ke lapangan untuk menggali dan mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah proses berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah aritmetika sosial, sedangkan yang menjadi subjek penelitiannya adalah siswa dengan tipe kepribadian sangunis, koleris, melankolis, dan phlegmatis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi tes, angket, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa; siswa dengan tipe kepribadian sanguinis, melankolis, dan satu siswa phlegmatis memenuhi elemen focus. Satu siswa dengan tipe kepribadian sanguinis, kedua siswa melankolis dan satu siswa phlegmatis memenuhi elemen reason. . Satu siswa dengan tipe kepribadian sanguinis, kedua siswa melankolis dan satu siswa phlegmatis memenuhi elemen inferences. Tidak ada siswa yang memenuhi elemen situation. Satu siswa dari tipe kepribadian sanguinis, kedua siswa melankolis, dan satu siswa phlegmatis memenuhi elemen clarity. Siswa dengan tipe kepribadian melankolis memenuhi elemen overview. Sedangkan siswa dengan tipe kepribadian koleris tidak memenuhi semua elemen berpikir kritis.

Actions (login required)

View Item