Miranda, Miranda (2019) Manajemen Sumber Daya Manusia di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (128kB)
	Text AWAL.pdf Download (780kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (229kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB)
	Text BAB III.pdf Download (25kB)
	Text BAB IV.pdf Download (204kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (957kB)

ABSTRAK

Sumber daya manusia salah satu unsur manajemen yang harus dikelola dan diatur. Perencanaan sumber daya manusia adalah langkah-langkah tertentu yang diambil dari unsur manajemen guna menjamin bagi setiap lembaga atau perusahaan agar dapat tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki jabatan dan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki serta dapat tercapainya tujuan lembaga atau perusahaan tersebut. Permasalahan yang diteliti berkenaan dengan perencanaan dan pelaksanaan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pegawai pada Bagian SDM dan Umum BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun objek penelitian ini adalah Manajemen Sumber Daya Manusia di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan dari segi perencanaan dan pelaksanaan. Rumusan masalah bagaimana perencanaan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di BAZNAS, faktor pendukung dan penghambat perencanaan dan pelaksanaan sumber daya manusia. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul selanjutnya peneliti menggunakan analisis data dengan tahapan koleksi data, penyajian data, reduksi data, dan verifikasi. Hasil penelitian ditarik kesimpulan bahwa perencanaan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan identifikasi dan penentuan jumlah SDM, berbagai macam instrument perencanaan SDM, dibuatnya kebijakan perencanaan SDM. Dalam pelaksanaannya yaitu memberikan pelayanan studi terbuka, adanya latihan serta instruksi pekerjaan. Manajemen sumber daya manusia di BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan dalam penerapannya sudah sesuai dengan teori (perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, pelatihan, disiplin kerja, kompensasi kerja, serta pemutus hubungan kerja). Dan dalam perencanaan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan sudah menjalankan ketentuan peraturan sesuai dengan surat edaran Ketua BAZNAS No.3 Tahun 2018. Faktor-faktor pendukung internal (sarana prasarana kantor, perencanaan SDM), eksternal (kajian-kajian atau penelitian dari luar kantor, dan mitra-mitra). Faktor penghambat internal (SDM dan kebijakan), eksternal (kurangnya dukungan pemerintah, kurang adanya sosialisasi, dan banyaknya lembaga lain).

Actions (login required)

View Item