Aqmarina, Alifah Nur (2020) Pelaksanaan Pembelajaran Tahsin di Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri Cindai Alus Martapura. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (208kB)
	Text AWAL pdf.pdf Download (240kB)
	Text ABSTRAK pdf.pdf Download (80kB)
	Text BAB I pdf.pdf Download (191kB)
	Text BAB II pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB)
	Text BAB III pdf.pdf Download (138kB)
	Text BAB IV pdf.pdf Download (227kB)
	Text BAB V pdf.pdf Download (78kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf Download (103kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Fokus penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tahsin di Pondok Darul Hijrah Puteri serta usaha-usaha yang dapat meningkatkan pembelajaran tahsin. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran tahsin di Pondok Darul Hijrah Puteri serta usaha-usaha yang dapat meningkatkan kemampuan membaca Alquran Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Subjek penelitiannya ada 2 kelompok pembelajaran tahsin yaitu kelompok jilid Ummi dan kelompok jilid Alquran. Jilid Ummi terdiri 1 orang ustadzah dan 12 santriwati sementara kelompok tadarus Alquran terdiri 1 orang ustadzah dan 9 santriwati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah reduksi data, editing, triangulasi data, dan member check. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tahsin di Pondok Darul Hijrah Puteri terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan dalam pembelajaran tahsin meliputi: (a) Perencanaan dalam pembelajaran yaitu seleksi penempatan kelompok berdasarkan kemampuan santriwati, mengelompokan santriwati berdasarkan kemampuan baca Alquran, dan mengadakan sertifikasi pengajar; (b) Pelaksanaan proses pembelajaran di awali dengan apersepsi, penanaman konsep, dan pemahaman konsep; (c) Kegiatan evaluasi yang terbagi menjadi dua yaitu evaluasi untuk guru dan evaluasi untuk santriwati. Adapun usaha yang dilakukan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tahsin meliputi menjelaskan kembali materi pelajaran yang belum dipahami, mengulang hafalan surah-surah pendek, memberikan tugas yang berkaitan dengan materi yang sudah dipelajari, menghafalkan materi yang sedang dipelajari, serta memberikan kesempatan dan motivasi kepada santriwati untuk menanyakan materi pelajaran jika belum dipahami.

Actions (login required)

View Item