Indriani, Eva Afionita (2020) STRATEGI PELAYANAN KARYAWAN PEGADAIAN SYARIAH UNIT SULTAN ADAM BANJARMASIN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK PEMBIAYAAN AMANAH. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text Surat Pernyataan Keaslian.pdf Download (283kB)
	Text Awal.pdf Download (849kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I-EVA.pdf Download (317kB)
	Text BAB II-EVA.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB)
	Text BAB III-EVA.pdf Download (27kB)
	Text BAB IV-EVA.pdf Download (210kB)
	Text BAB V-EVA.pdf Download (152kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (17kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini berlatar berlakang bahwa suatu lembaga keuangan akan memenangkan persaingan jika dapat menciptakan nilai dan memberikan kepuasan kepada nasabah melalui barang atau jasa yang berkualitas. Hal ini menjadi tantangan besar bagi lembaga keuangan dalam membangun citra memberikan pelayanan yang memuaskan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui strategi pelayanan karyawan pegadaian syariah Unit Sultan Adam Banjarmasin dalam meningkatkan kualitas produk Pembiayaan Amanah dan mengetahui kendala strategi pelayanan karyawan Pegadaaian Syariah Unit Sultan Adam Banjarmasin dalam meningkatkan kualitas produk Pembiayaan Amanah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian karyawan dan nasabah Pegadaian Syariah Unit Sultan Adam Banjarmasin. Objek penelitian ini adalah Strategi Karyawan Dalam Meningkatkan Kualitas Produk Pembiayaan Amanah. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Pegadaian Syariah Unit Sultan Adam Banjarmasin dalam meningkatkan kualitas produk pembiayaan Amanah dilihat dari pelayanan yang menggunakan 3S senyum, sapa, dan salam. Selain itu Pegadaian Syariah Unit Sultan Adam Banjarmasin juga menjalankan kualitas pelayanan yang telah dikembangkan oleh Parasuraman, Zaithaml dan Berry walapun ada beberapa kualitas pelayanan yang harus diperhatikan lagi yaitu bukti langsung (tangible), keandalan (realibility), dan jaminan (assurance). Adapun kendala yang dihadapi yaitu latar belakang nasabah yang berbeda, kendaraan yang diinginkan biasanya kosong didealler-dealler, dan adanya miss komunikasi antara karyawan pegadaian baik itu tim survei atau karyawan didalam Pegadaaian Syariah tersebut dengan nasabah.

Actions (login required)

View Item