Qopsah, Wahni Umi (2021) Pendidikan Nilai Ilahiyah Ubudiyah pada Remaja dalam Keluarga di Desa Ranggang Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (141kB)
	Text AWAL.pdf Download (668kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (12kB)
	Text BAB I.pdf Download (277kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB)
	Text BAB III.pdf Download (197kB)
	Text BAB IV.pdf Download (423kB)
	Text BAB V.pdf Download (157kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Keluarga adalah unit sosial paling kecil yang pertama dan sangat penting bagi seorang anak. Pengalaman pergaulan dalam keluarga dapat memberi pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan anak untuk kehidupan yang akan datang. Keluarga adalah lembaga yang sangat penting yang secara langsung mempengaruhi terhadap tingkah laku dan perkembangan remaja. Hasil-hasil yang diperoleh anak dalam keluarga akan menentukan keberhasilan anak yang akan datang. Keluarga mempunyai tanggung jawab penuh atas pengasuhan putraputrinya hingga mereka dipanggil untuk menghadap Allah SWT. Tesis ini mengkaji tentang Pendidikan Nilai Ubudiyah pada Remaja dalam Keluarga. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendidikan nilai ubudiyah pada remaja dalam keluarga, dan kendala- kendala apa saja yang dihadapi orang tua. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak remaja dan anak remaja itu sendiri, tokoh masyarakat, Kepala Desa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan dan analisis data melalui tiga tahap yaitu teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari Pendidikan Nilai Ilahiyah orang tua mendidik keyakinan bahwa hanya Allahlah satu-satunya yang wajib disembah, serta dimohon petunjuk dan pertolonganNya, pendidikan Ubudiyah shalat lima waktu; orang tua mendidik dengan cara memberi teladan, menasihati, dan pembiasaan. pada pendidikan shalat Jumat, orang tua membiasakan mengajak anak-anaknya melaksanakan shalat Jumat sejak anak-anaknya masih kecil. Pendidikan membaca Alquran, sebagian besar orang tua berperan dalam membimbing anakanaknya membaca Alquran, walaupun hanya satu keluarga yang mengajarkan secara langsung karena anak mereka sudah belajar membaca Alquran di TPA, sedangkan pada pendidikan berpuasa, orang tua melatih anak-anaknya berpuasa Ramadhan sejak anak-anak masih kecil dengan berpuasa setengah hari. Terdapat dua keluarga yang mengalami kendala dalam pelaksanaan ibadah shalat lima waktu bagi remaja karena kedua keluarga ini sama-sama sibuk bekerja yaitu satu keluarga sibuk karena bekerja sebagai tenaga borongan di dapur arang, dan satu keluarga yang lain sibuk karena bekerja sebagai sopir pengangkut kayu bahan arang yang mengambil kayu dari Kalimantan Tengah.

Actions (login required)

View Item