Gajali, Ahmad (2020) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Secara Dalam Jaringan (Daring) di SMKN Kota Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (337kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (257kB)
	Text BAB I.pdf Download (626kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB)
	Text BAB III.pdf Download (224kB)
	Text BAB IV.pdf Download (862kB)
	Text BAB V.pdf Download (162kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (389kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Tesis ini dilatar belakangi oleh guru dan peserta didik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam secara daring di SMKN Kota Banjarmasin masih terdapat problematika. Dengan demikian penelitian ini sangat penting untuk diteliti dengan judul: Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Secara dalam Jaringan (DARING) di SMKN Kota Banjarmasin. Fokus permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana pembelajaran Agama Islam secara daring di SMKN 2, SMKN 3, dan SMKN 4 Banjarmasin. (2) Bagaimana problematika peserta didik terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam secara daring di SMKN 2, SMKN 3, dan SMKN 4 Banjarmasin. (3) Bagaimana upaya pihak-pihak terkait dalam menyelesaikan problematika peserta didik terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam secara daring di SMKN 2, SMKN 3, dan SMKN 4 Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru, dan peserta didik di SMKN Kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dibuat dengan teknik deskriptif. Data dianalisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam di SMKN Kota Banjarmasin dimulai dengan guru melakukan perencanaan sebelum melakukan proses pembelajaran, kemudian guru melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi. Setelah itu peneliti menemukan masalah yang dihadapi oleh peserta didik seperti terkendalanya jaringan internet, peserta didik tidak memiliki HP dan Laptop, masih terdapat peserta didik yang malas dalam menyelesaikan tugas serta sulitnya dalam melaksanakan pembelajaran praktik. Kemudian upaya dalam menyelesaikan problematika yang dihadapi peserta didik yaitu pihak sekolah memberikan kuota gratis, menyediakan lab komputer untuk peserta didik yang tidak memiliki HP dan laptop. Serta upaya orang tua terhadap peserta didik yaitu mereka memberikan dorongan, motivasi dan perhatian dan melakukan pengawasan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam secara daring.

Actions (login required)

View Item