Asmah, Asmah (2021) PENERAPAN ASPEK AKUNTABILITAS PADA PT. BANK BNI SYARIAH CABANG BANJARMASIN. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (45kB)
	Text Awal.pdf Download (538kB)
	Text ABSTRACT .pdf Download (99kB)
	Text BAB I.pdf Download (242kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	Text BAB III.pdf Download (57kB)
	Text BAB IV .pdf Download (307kB)
	Text BAB V.pdf Download (44kB)
	Text Daftar Pustaka .pdf Download (174kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya penghargaan yang didapatkan oleh PT. Bank BNI Syariah, salah satunya adalah penghargaan Good Corporate Governance (GCG) yang mendapatkan peringkat 1 dalam Economic Review (lembaga). Pada tahun 2015-2018, PT. Bank BNI Syariah mendapatkan penghargaan dalam Indonesia Good Corporate Governance peringkat 1 Kategori Perusahaan Perbankan Syariah Non-Tbk dalam Economic Reciew. Penghargaan The Best GCG merupakan keempat kalinya berturut-turut sejak tahun 2015 dalam Economic Review. PT. Bank BNI Syariah berhasil mempertahankan penghargaan tersebut hingga tahun 2018. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006, yang menetapkan bahwa bank umum diwajibkan untuk melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usahanya, termasuk pada saat penyusunan visi, misi, rencana strategis, pelaksanaan kebijakan, serta langkah-langkah pengawasan internal pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Seluruh tingkatan atau jenjang organisasi yang dimaksud adalah seluruh pengurus dan karyawan bank mulai dari dewan komisaris dan direksi sampai dengan pegawai tingkat pelaksana. Dengan demikian setiap aspeknya harus berjalan dengan baik dan efektif. Salah satunya adalah aspek akuntabilitas. Aspek akuntabilitas adalah adanya kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban setiap unit kerja sehingga pengelolaan Bank Syariah dapat berjalan secara efektif. Akuntabilitas dalam menjalankan sebuah kegiatan bisnis sangat penting untuk menjaga kesinambungan perusahaan. Beberapa hal terkait dengan akuntabilitas sebuah perusahaan antara lain adalah: adanya uraian tugas pokok, fungsi dan tanggungjawab masing-masing unit kerja sesuai dengan visi dan misi serta strategi perusahaan. Bank Syariah memiliki sistem pengendalian internal yang efektif dalam pengelolaannya dan juga memiliki ukuran kinerja untuk berfungsinya setiap unit kerja pada Bank Syariah secara efektif sesuai dengan nilai-nilai perusahaan dan disertai dengan adanya penghargaan dan sanksi (reward and punishment). Penerapan aspek akuntabilitas dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam mempertanggungjawabkan tugasnya masing-masing sesuai dengan unit kerja dan jabatannya. Dengan diterapkannya aspek akuntabilitas pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Banjarmasin diharapkan semua karyawan mampu meningkatkan kinerjanya dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta melaksanakan dan menjalankan tugasnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan aspek akuntabilitas pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Banjarmasin dan apa saja faktor-faktor yang memengaruhi penerapan aspek akuntabilitas pada PT. Bank BNI Syariah Cabang Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif. Penulis meneliti dan memperoleh data secara langsung dari Bapak Muhammad Yuni, SP. (Operational Manager/OM), Bapak Arifin (Personalia), Ibu Dian Natalia Sari (Back Office Head/BOH), Ibu Nurul Karimah (Customer Service Head/CSH), Ibu Anggi Dwi Sofyan (Teller), terkait objek penelitian melalui wawancara. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa karyawan PT. Bank BNI Syariah Cabang Banjarmasin sudah menerapkan aspek akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta melaksanakan dan menjalankan tugasnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Faktor-faktor yang memengaruhi penerapan aspek akuntabilitas yaitu, adanya kesesuaian antara pelaksanaan dengan standar prosedur pelaksanaan, adanya sanksi yang ditetapkan atas kesalahan atau kelalaian dalam pelaksanaan kegiatan, adanya output dan outcome yang terukur. Perangkat pendukung dalam menerapkan aspek akuntabilitas yaitu, adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyelenggaraan kewenangan/pelaksanaan kebijakan, adanya mekanisme pertanggungjawaban, adanya laporan tahunan, adanya laporan pertanggungjawaban, adanya sistem pemantauan kinerja, adanya sistem pengawasan, adanya mekanisme reward dan punishment. Selanjutnya tidak ada kendala yang dihadapi karyawan PT. Bank BNI Syariah Cabang Banjarmasin dalam penerapan aspek akunabilitas. Semua karyawan bisa menerapkan aspek akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta menjalankan dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Actions (login required)

View Item