Putri, Terry Vanie Paramita Aisha (2021) PEMBATALAN AKAD ISTIṢNĀ’ PADA JUAL BELI PESANAN MAKANAN BASAH SECARA ONLINE DI KABUPATEN BANJAR. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (236kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (330kB)
	Text BAB I.pdf Download (593kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (886kB)
	Text BAB III.pdf Download (450kB)
	Text BAB IV.pdf Download (820kB)
	Text BAB V.pdf Download (332kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (449kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Istiṣnā’ di definisikan dengan perjanjian jual beli pesanan antara penjual dan pembeli. Dalam kontrak ini penjual menerima pesanan dari pembeli untuk membuatkan sesuatu dengan spesifikasi yang telah di sepakati kedua belah pihak yang bersepakat atas harga, sistem pembayaran yaitu dilakukan di muka, cicilan, atau ditangguhkan sampai waktu yang telah ditentukan. Pada persoalan kali ini praktik akad Istiṣnā terjadi pada pemesanan pada jenis makanan basah yang dilakukan secara online dengan menggunakan sosial media sebagai wadah perjanjian. Adapun praktik yang dilakukan secara online ini mengakibatkan salah satu pihak mengalami kerugian dikarenkan pembatalan akad sepihak selama akad ini masih berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik akad Istiṣnā yang dilakukan penjual makanan basah secara online serta mengetahui penyelesaian dari kedua belah pihak ketika salah satunya melakukan pembatalan yang berakibat kerugian kepada salah satu pihak. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dalam bidang hukum Islam. Kerenanya untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan faktafakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif yaitu dengan cara atau jalan yang dipakai untuk mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah dengan bertitik tolak dari pengamatan atas hal-hal atau masalah yang bersifat khusus, kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum. Oleh sebab itu penelitian ini menghasilkan temuan, Pertama: pada praktik akad Istiṣnā’ ini pada ketentuan rukun dan syarat telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam dan Kedua, penyelesaian yang dilakukan para pihak pada penelitian ini menghasilkan 2 macam yaitu penyelesaian dengan cara kekeluargaan dan salah satu pihak yang dirugikan dapat menerapkan hak khiyar kepada pihak lainnya.

Actions (login required)

View Item