Jannah, Misbahul (2021) Pelaksanaan Program Tahfiz Al-Qur’an Kelas V Secara Daring di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (477kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (442kB)
	Text BAB I.pdf Download (738kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (618kB)
	Text BAB III.pdf Download (362kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (445kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (446kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Al-Qur’an adalah kalamullah yang menjadi pedoman hidup bagi manusia. Al-Qur’an menjadi satu-satunya kitab suci yang dihafalkan oleh banyak manusia di dunia ini. Covid 19 yang melanda Indonesia sekarang ini menimbulkan aktivitas-aktivitas yang sebelumnya dilakukan dengan langsung tidak lagi dilakukan, salah satunya seperti kegiatan belajar mengajar. Khususnya pada pelaksanaan program tahfiz Al-Qur’an, karena hal itu peneliti termotivasi untuk meneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program tahfiz Al-Qur’an kelas V secara daring di MIN 8 Hulu Sungai Tengah dilihat dari metode yang digunakan dan bagaimana evaluasinya dan juga faktor- faktor yang menghambat dan faktor yang mendukung. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) yang dilakukan dengan terjun ke lapangan secara langsung untuk meneliti bagaimana pelaksanaan program tahfiz dan kendala apa saja yang di alami guru MIN 8 Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang digunakan sebagai prosuder penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program tahfiz Al-Qur’an kelas V secara daring di MIN 8 Hulu Sungai Tengah dan juga faktor-faktor yang mempengaruhinya, sedangkan yang menjadi subjek penelitiannya adalah Kepala sekolah MIN 8 Hulu Sungai Tengah, 3 Orang Wali kelas V dan 9 orang Siswa kelas V. Berdasarkan hasil analisis data, pelaksanaan program tahfiz kelas V masa pandemi ini dilakukan dengan cara daring yaitu para siswa tetap menyetorkan hafalannya melalai video Call atau mengirimkan video ke wali kelas masing- masing, waktu penyetorannya tetap sama dengan tatap muka biasanya yaitu jam 07.30-08.00. 30 menit sebelum pelajaran dimulai. Pelaksanaan program tahfiz Al- Qur’an ini meliputi 3 aspek yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada aspek perencanaan kepala sekolah dan guru-guru merencanakan program tahfiz Al-Qur’an ini yaitu dengan mengadakan rapat, pada aspek pelaksanaan adalahdapat dilihat dari metode yang digunakan guru dan siswa gunakan. Diantaranya adalah metode wahdah dan metode sima’i. Dan pada aspek evaluasi, evaluasi dilakukan 2 kali yaitu evaluasi harian dan evaluasi per semester dengan aspek penilaian nya ada 4 macam yaitu, kelancaran, fashahah, tajwid dan sikap. Faktor-faktor yang mempengaruhi dilaksanakannya program tahfiz Al-Qur’an ini diantaranya adalah ada faktor pendukung dan faktor penghambat, faktor pendukung pelaksanaan program ini adalah niat, dukungan orang tua dan guru, sedangkan faktor penghambat dilaksanakannya program tahfiz Al-Qur’an ini adalah akses internet, tingkat kecerdasan dan kerja sama dengan orang tua.

Actions (login required)

View Item