Ansari, Rida (2021) Tinjauan Hukum Islam Jasa Transportasi Online Berdasarkan Contract Drafting dengan Akad Syirkah yang Diterapkan Oleh PT. Go-Jek Indonesia Cabang Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (229kB)
	Text AWAL.pdf Download (995kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (13kB)
	Text BAB I.pdf Download (836kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (681kB)
	Text BAB IV.pdf Download (934kB)
	Text BAB V.pdf Download (259kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (401kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

The development of technology has facilitated various human affairs in daily life, including the presence of online transportation services PT. Gojek Indonesia. Behind the convenience, of course, there are also problems that do not comply with the agreed procedures, such as making transactions outside the Gojek application. This transaction is contrary to the partnership agreement in online transportation services (Go-jek) which has been regulated in the Contract Drafting. The reason some Gojek drivers make transactions outside the application is for several reasons; 1) no profit sharing; 2) no need to fight over custemer; 3) have extras outside the application; and 4) get more regular customers. Right at this position, drivers are faced with legal problems, where drivers have violated the partnership agreement that was agreed upon before becoming a Gojek online driver. It is on this basis that this study examines this issue from Islamic law based on the Syirkah Agreement. This research includes empirical juridical research through the sociology of law approach. Through this approach, this study tries to explain how the system of norms or laws that occur in the problems that exist in PT Gojek through a qualitative descriptive method based on the field (field research). The main subjects in this study are Gojek drivers and customers who make ordering transactions outside the application. Sampling by means of positive sampling. The supporting subjects in this study are informants and studies and documents that are considered relevant as additional references in this study. The results of this study prove that the practice of transactions outside the application is a violation and according to Islamic law based on the Syirkah Agreement it is not allowed. Because it violates the Contract Drafting that has been determined. The implications of transactions outside the application are certainly detrimental to the company and provide benefits to drivers. Because there is no profit sharing from transactions outside the application. Kata Kunci: Hukum Islam, Transfortasi Online, Contract Drafting, Akad Syirkah, PT Gojek Indonesia Perkembangan teknologi telah memudahkan berbagai urusan manusia dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya hadirnya jasa transfortasi online PT. Gojek Indonesia. Dibalik kemudahan tentu juga terdapat masalah yang tidak sesuai prosedur yang telah disepakati, seperti melakukan transaksi diluar aplikasi Gojek. Transaksi ini bertentangan dengan Akad kemitraan dalam jasa transportasi online (Go-jek) yang telah diatur dalam Contract Drafting. Alasan sebagian driver Gojek melakukan transaksi diluar aplikasi karena beberapa alasan; 1) tidak ada pembagian keuntungan; 2) tidak perlu berebut custemer; 3) memiliki tambahan diluar aplikasi; dan 4) lebih mendapat customer tetap. Tepat pada posisi inilah driver dihadapkan dengan problematika hukum, dimana driver telah melanggar perjanjian kemitraan yang telah disepakati sebelum menjadi driver online Gojek. Atas dasar inilah kajian ini meninjau masalah ini dari hukum Islam berdasarkan Akad Syirkah. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis empiris melalui pendekatan sosiologi hukum. Melalui pendekatan ini, penelitian ini berusaha menjelaskan bagaimana sistem norma atau hukum yang terjadi pada permasalahan yang ada pada PT Gojek melalui metode deskriptif kualitatif yang berbasis pada lapangan (field reseach). Subjek utama dalam penelitian ini adalah driver dan customer Gojek yang melakukan transaksi pemesanan diluar aplikasi. Pengambilan sample dengan cara proposif sampling. Adapun subjek pendukung pada penelitian ini adalah para informan dan kajian-kajian serta dokumen yang dianggap relevan sebagai refernsi tambahan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa praktik transaksi diluar aplikasi merupakan suatu pelangggaran dan secara hukum Islam berdasarkan Akad Syirkah tidak diperkenankan. Karena melanggar Contract Drafting yang telah ditentukan. Implikasi dari transaksi diluar aplikasi tentu merugikan pihak perusahaan dan memberikan keuntungan pada driver. Karena tidak ada pembagian hasil dari transaksi di luar aplikasi tersebut.

Actions (login required)

View Item