Munawarah, Munawarah (2022) Pengelolaan Perpustakaan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text keaslian.pdf Download (166kB)
	Text awal.pdf Download (759kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text BAB I.pdf Download (242kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB)
	Text BAB III.pdf Download (97kB)
	Text BAB IV.pdf Download (329kB)
	Text BAB V.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (143kB)
	Text Lampiran.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Permasalahan pengelolaan perpustakaan di SMA Negeri 1 Mekarsari yaitu mempunyai pustakawan namun layanan masih manual padahal sudah tersedia fasilitas wifi dan komputer, serta bahan pustaka yang tidak bervariasi dan sangat sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan di perpustakaan SMA Negeri 1 Mekarsari Kabupaten Barito Kuala yang meliputi bidang layanan dan pengadaan bahan pustaka berdasarkan pendapat manajemen dan menyesuaikan dengan standar nasional perpustakaan sekolah menengah atas, serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pengelolaan bidang layanan dan pengadaan bahan pustaka di perpustakaan Sekolah. Penelitian berjenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan di perpustakaan SMA Negeri 1 mekarsari masih belum memenuhi Standar Nasional Perpustakaan Sekolah Menengah Atas. Perencanaan layanan yang terlaksana yaitu layanan sikulasi, layanan pemustaka, layanan baca di tempat dan layanan literasi. Layanan yang belum terlaksana, seperti layanan otomasi, layanan perpustakaan digital, pojok baca, dan layanan baca di luar. Pengorganisasian layanan hanya dilakukan oleh pustakawan. Pengawasan dan evaluasi hanya dilakukan oleh pengelola perpustakaan. Sedangkan pengelolaan pengadaan bahan pustaka yang terlaksana yaitu melakukan pembelian dengan mengutamakan buku paket dan buku penunjang pelajaran. Serta buku tercetak yang diperoleh melalui hadiah, sumbangan, dan titipan. Pengorganisasian pengadaan bahan pustaka dilakukan oleh kepala perpustakaan dan diolah oleh pustakawan. Pengawasan dan evaluasi hanya dilakukan oleh pengelola perpustakaan. Kendala pengelolaan layanan yaitu kurangnya tenaga teknis, IT, dan pustakawan. Kendala pengelolaan pengadaan bahan pustaka yaitu tidak ada pengalokasian dana dalam pembelian bahan pustaka yang bervariasi.

Actions (login required)

View Item