Ajhar, Ajhar (2022) EFEKTIVITAS PERAN BADAN PENASIHATAN PERKAWINAN DAN BIMBINGAN PRANIKAH DALAM PENCEGAHAN PERCERAIAN DI KABUPATEN BARITO KUALA. Tesis, Pascasarjana.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (35kB)
	Text AWAL - TESIS -ANJAR 190211050096.pdf Download (507kB)
	Text Abstrak.pdf Download (16kB)
	Text Bab I.pdf Download (255kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB)
	Text Bab III.pdf Download (160kB)
	Text Bab IV.pdf Download (475kB)
	Text Bab V.pdf Download (84kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (155kB)
	Text Lampiran.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Perkawinan bertujuan mewujudkan rumah tangga yang bahagia dan kekal, sesuai denganUndang-Undang Nomor 1 tahun 1974 pada pasal 1, maka untuk hal tersebut Kementerian Agama RI Dirjen Bimas Islam telah mengeluarkan keputusan nomor 373 tahun 2017 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Caon Pengantin, yang telah dijadikan pedoman dalam penasihatan perkawinan dan kegiatan Bimbingan Pranikah. Namun kenyataannya pada tahun 2018 telah terjadi perceraian di Kabupaten Barito Kuala sebanyak 479 pasang. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui mengenai efektivitas peran badan penasihatan perkawinan dan bimbingan pranikah dalam pencegahan perceraian di Kabupaten Barito Kuala dan faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan badan penasihatan perkawinan dan bimbingan pranikah dalam pencegahan perceraian di Kabupaten Barito Kuala yang dilakukan tahun 2017 sampai dengan tahun 2020. Metode penelitian mengunakan penelitian hukum empiris dilengkapi dengan teknik pengumpulan data wawancara, obserpasi dan dokumentasi. kemudian mengolah dan mengklasifikasikan data dan disajikan secara kualitatif lalu menganalisisnya dengan pendekatan sosiologi hukum dan psikologi hukum. Dari hasil penelitain dilapangan ditemukan bahwa penasehatan perkawinan dan bimbingan pranikah telah dilaksanakan dengan cukup efektif. Adapun impilkasi dari penasihatan perkawinan dan Bimbingan Pranikah dalam pencegahan perceraian di Kabupaten Barito Kuala berlangsung efektif. Hal itu berdasarkan pada hasil perbandingan data pernikahan dan perceraian pada setiap tahunnya mengalami penurun laju perceraian di Pengadilan Agama Marabahan. Pensihatan perkawinan dan bimbingan pranikah mengandung mamfaat yang besar dalam perkawinan menghindari dari masalah-masalah rumah tangga sejalan dengan teori maslahah mursalah menghendaki kemamfaatan dan menghindari kemudaratan. Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan peran badan penasihatan perkawinan dan bimbingan pranikah dalam pencegahan perceraian di Kabupaten Barito Kuala, yang paling dominan adalah faktor masyarakat dan kebudayaan.

Actions (login required)

View Item