Zulkifli, Muhammad Erwin (2022) GAMBARAN SABAR PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA DI KECAMATAN BARAMBAI KABUPATEN BARITO KUALA. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (436kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (638kB)
	Text BAB I.pdf Download (868kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (818kB)
	Text BAB III.pdf Download (473kB)
	Text BAB IV.pdf Download (977kB)
	Text BAB V.pdf Download (337kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (561kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Anak tunagrahita adalah salah satu anak yang memiliki sifat atau kualitas luar biasa yang tidak sama dengan anak-anak biasa pada umumnya, baik itu dalam kapasitas, minat, bakat maupun sistem pendidikannya. Kondisi anak tunagrahita menyebabkan orangtua memiliki berbagai beban berat dalam mengurus anak, karena anak tunagrahita memiliki kelemahan-kelemahan tersendiri dan harus mendapat perhatian lebih yang berbeda dengan anak normal lainnya. Respon kurang baik yang di alami oleh orang tua juga merupakan sesuatu yang khas untuk dirasakan terutama bagi seorang ibu, karena ibu adalah orang yang paling banyak memberikan pengajaran dan bimbingan kepada anak-anak. Maka dari itu seorang ibu harus menunjukkan sikap sabar ketika mengasuh serta menghadapi semua tingkah laku anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sabar pada ibu yang mempunyai anak tunagrahita dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah subjek dalam penelitian sebanyak 3 orang ibu yang mempunyai anak tunagrahita. Metode pengumpulan data yang di gunakan adalah metode wawancara dan metode observasi. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Aspek pengendalian diri, ketiga subjek memiliki kesamaan dalam mengendalikan dirinya yakni dengan tidak melakukan hukuman kepada anaknya. 2) Aspek ketabahan, subjek AB dan WH memiliki kesamaan yakni dengan tidak memperdulikan hinaan orang-orang. Berbeda halnya dengan subjek KS yang akan berkecil hati ketika mendapatkan hinaan dari orang-orang. 3) Aspek kegigihan, ketiga subjek memiliki kesamaan ketika merawat anaknya tanpa adanya perasaan menyerah. 4) Aspek menerima kenyataan, ketiga subjek memiliki kesamaan yakni dengan menerima bagaimanapun keadaan anaknya. 5) Aspek sikap tenang, subjek WH dan KS memiliki kesamaan yakni sering bersikap marah-marah ketika anaknya sulit di atur. Berbeda dengan subjek AB yang tidak pernah bersikap marah-marah kepada anaknya. Selanjutnya terkait tentang faktor yang mempengaruhi kesabaran subjek yaitu adanya faktor pengalaman yang di miliki oleh masing-masing subjek serta adanya rasa keimanan subjek kepada Allah Swt. Ketiga subjek mengakui bahwa anak yang telah mereka lahirkan semata-mata merupakan pemberian dari Allah Swt.

Actions (login required)

View Item