MAULIDA, RIZKA (2022) BIMBINGAN KEISLAMAN TERHADAP ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI PURUK CAHU KABUPATEN MURUNG RAYA KALIMANTAN TENGAH. Skripsi, Dakwah dan Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (262kB)
	Text AWAL.pdf Download (981kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (49kB)
	Text BAB I.pdf Download (658kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB)
	Text BAB III.pdf Download (152kB)
	Text BAB IV.pdf Download (753kB)
	Text BAB V.pdf Download (250kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (354kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Penelitian ini di latar belakangi dari anak tunarungu yang memiliki kekurangan psikis namun fisik mereka normal, anak tunarungu membutuhkan adanya bimbingan keislaman untuk mengetahui tentang pembelajaran dan pengetahuan mengenai agama Islam. Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini ialah bagaimana pelaksanaan bimbingan keislaman, bagaimana metode bimbingan keislaman dan bagaimana kesulitan guru pembimbing dalam membimbing anak tunarungu. lokasi penelitian ini yaitu di Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah. Metode yang peneliti gunakan adalah metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 4 guru sebagai pembimbing agama Islam terhadap anak tunarungu, objeknya adalah pelaksanaan bimbingan keislaman, metode bimbingan keislaman terhadap anak tunarungu dan kesulitan dalam membimbing anak tunarungu. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data analisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian bimbingan keislaman terhadap anak tunarungu di SLB Negeri Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah yaitu, dalam pelaksanaan bimbingan keislaman seperti dalam bimbingan seperti bimbingan ibadah (syahadat, tata cara shalat, tata cara berwudhu, mengaji), bimbingan akidah (diajarkan dengan pengajaran yang sesuai dengan rukun Iman) dan bimbingan akhlak (bersikap jujur, diajarkan untuk sopan santun, diajarkan selalu bersikap sabar, diajarkan untuk saling tolongmenolong). Metode bimbingan keislaman terhadap anak tunarungu seperti bahasa isyarat seperti bertatap muka, gerakan tangan dan mulut dalam cara berkomunikasi dengan anak tunarungu. Kesulitan pada saat membimbing anak tunarungu itu berbeda-berbeda cara tergantung anak tunarungu itu sendiri, dan guru pembimbing agama Islam biasanya agar tunarungu mau belajar di selingi dengan cara atau solusi seperti bermain, berhitung-hitung dengan mainan, mewarnai karena pada dasarnya anak-anak menyukai dengan adanya bermain-main.

Actions (login required)

View Item