Reptiyadi, Lutfi Arigita (2022) TECHNOLOGICAL LEADERSHIP KEPALA MADRASAH DI MADRASAH ALIYAH (STUDI MULTI KASUS DI MAN TAPIN). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (149kB)
	Text Awal.pdf Download (452kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (90kB)
	Text BAB I.pdf Download (227kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)
	Text BAB III.pdf Download (109kB)
	Text BAB IV.pdf Download (329kB)
	Text BAB V.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78kB)
	Text Lampiran Akhir.pdf Download (424kB)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana technological leadership di implementasikan oleh kepala sekolah di MAN 1, 2 dan 3 Tapin dengan menelusuri bagaimana visi misi beserta peran kepala sekolah dalam pengembangan technology skill terhadap guru dan murid termasuk pengoptimalan sarana dan prasarana dibidang teknologi, strategi pimpinan dalam orientasi nilai terkait teknologi dan terakhir tentang bagaimana kepala sekolah mengevaluasi kegiatan terkait teknologi di lembaga yang dipimpin Untuk menemukan hasil dari fokus penelitian tersebut, peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah MAN 1, 2 dan 3 Tapin dan untuk validasi data dilakukan wawancara terhadap 6 atau 8 orang guru beserta staff di MAN 1, 2 dan 3 Tapin , terdapat juga 10 atau 15 siswa di MAN 1, 2 dan 3 Tapin. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan pemilihan informan pada validasi data dilakukan secara random Hasil penelitian menunjukan bahwa kepala sekolah MAN 1, 2 dan 3 memiliki visi misi technological leadership dengan menunjukan perencanaan dan langkah awal untuk memajukan lembaga pendidikan dalam hal teknologi seperti pembuatan aplikasi daring, pelaksanaan perpustakaan digital, pembuatan kurikulum berbasisi teknologi. Kepala sekolah MAN 1, 2 dan 3 juga berperan aktif dalam mendukung dan memfasilitasi pengembangan technology skill terhadap guru dan murid dengan pemberian pelatihan, pemberian reward, motivasi. Kepala sekolah MAN 1, 2 dan 3 menyediakan fasilitas terkait pengoptimalan infrastruktur dengan penambahan alokasi dana untuk sarana terkait teknologi, dan pengadaan sarana yang menunjang aktifitas teknologi disekolah walaupun tiap sekolah memiliki perbedaan dalam hal presentase dana dan kebutuhan yang akan dipenuhi. Kepala sekolah MAN 1, 2 dan 3 memiliki strategi pendekatan yang persuasif dalam mengenalkan dan menjawab issue negative tentang teknologi dilingkungan sekolah, dan menetapkan peraturan ataupun, nasihat lisan atau tertulis untuk menjaga guru murid dan staff di lembaga yang dipipin terhadap dampak negative yang ditimbulkan oleh teknologi. Kepala sekolah MAN 1, 2 dan 3 melakukan evaluasi dengan beberapa perbaikan yang akan dilakukan seperti perencanaan yang harus detail melihat kebutuhan terkait teknologi, beserta pemenuhan alokasi dana yang harus di sesuaikan dengan pengaadaan yang direncanakan, fokus dalam pelatihan guru untuk mengoprasikan aplikasi yang baru dan perbaikan sarana dan prasarana yang tergolong tidak bisa digunakan. Hasil tersebut menunjukan bahwa kepala sekolah MAN 1, 2 dan 3 sudah melakukan technological leadership di lembaga yang dipimpin dengan sesuai teori melihat dari perspektif standar lingkungan dan kebutuhan pada lembaga tersebut.

Actions (login required)

View Item