Midah, Midah (2022) RASA SYUKUR DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MASYARAKAT DESA LOKTANGGA KABUPATEN BANJAR. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (367kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (358kB)
	Text BAB I.pdf Download (511kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)
	Text BAB III.pdf Download (391kB)
	Text BAB IV.pdf Download (533kB)
	Text BAB V.pdf Download (244kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (478kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Kurangnya rasa syukur yang diaplikasikan dalam kehidupan dapat membuatdiri dipenuhi dengan ambisi yang tidak pernah berhenti dan menuntut untuk memenuhinya dengan segala cara. Ambisi terjadi dikarenakan berbagai penyebab, salah satunya adalah dikarenakan masalah kurangnya penerimaan diri. Adanya rasa syukur berdampak positif sebagai pola pikir yang membuat sebuah pandangan merasa cukup dengan apa yang ia peroleh sehingga dapat mengekspresikan dirinya dengan apa adanya sesuai dengan kemampuan yang dapat dicapainya tanpa membeda-bedakannya dengan orang lain. Penerimaan dirimerupakan salah satu prasyarat untuk tercapainya kesejahteraan psikologis.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui “Adakah hubungan antara rasa syukur dengan kesejahteraan psikologis pada masyarakat di Desa Loktangga.” Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 150 orang warga RT 03 Desa Loktangga dengan usia minimal 17tahun. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability samplingdengan jenis purposive sampling.Instrumen penelitian menggunakan skala likert dan untuk pembuatan skala rasa syukur telah direvisi oleh Professional Judgment berdasarkan aspek rasa syukur dari McCulloughdan untuk skala kesejahteraan psikologisdari Carol D. Ryff.Kedua skala ini telah diuji validitas dan reliabilitas yang menunjukkan hasil valid (rxy > r tabel 0.361) dan sangat reliabel dengan nilai reliabilitas 0.902 untuk skala rasa syukur dan 0,843 untuk skala kesejahteraan psikologis.Adapun hasil uji validitas analisis data yang digunakan adalah uji statistik Pearson Correlation Product Moment menggunakan SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh: 1) Tingkat rasa syukuryang tinggiterdapat pada 26 subjek (17,3%), 100 subjek (66,7%) pada kategori sedang, dan 24 subjek (16%) pada kategori tingkat rasa syukur yang rendah. 2). Sedangkan untuk tingkat kesejahteraan psikologismenunjukkan 123 subjek (82%) memiliki tingkat trust yang tinggi, 12 subjek (8%) pada tingkat sedang, dan 15 subjek (10%) pada tingkat yang rendah. 3). Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai koefisien korelasi yaitu r = 0,535 dan nilai p = 0,000. Yang mana data tersebut menunjukkan terdapathubungan positif yangsedang dan signifikan antara rasa syukurdengan kesejahteraan psikologis, yang mana semakin tinggi rasa syukurmaka akan semakin tinggi kesejahteraan psikologismasyarakat Desa Loktangga.

Actions (login required)

View Item