Safitri, Lia (2022) Pengaruh Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) dengan Media Gambar Seri terhadap Keterampilan Membaca Intensif pada Siswa Kelas III Di Min 4 Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah an Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (324kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (328kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (709kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (678kB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (507kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (340kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Pada siswa kelas III semester II keterampilan membaca lebih menekankan pada memahami teks melalui membaca intensif (150-200 kata). Keterampilan membaca tersebut bertujuan agar siswa lebih memahami teks bacaan melalui kegiatan membaca. Akan tetapi, rendahnya keterampilan membaca intensif menimbulkan dampak terhadap pemahaman pada materi pelajaran lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan membaca intensif kelas III di MIN 4 Tanah Laut dengan menggunakan strategi know-want to know-learned (KWL) dengan Media Gambar Seri, serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan strategi know-want to know-learned (KWL) dengan Media Gambar Seri terhadap keterampilan membaca intensif siswa kelas III di MIN 4 Tanah Laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimental dengan model nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III di MIN 4 Tanah Laut Tahun ajar 2021/2022. Sampel dari penelitian ini yaitu terdapat 27 siswa kelas eksperimen dan 27 siswa di kelas kontrol. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS 22, yaitu dengan menggunakan Paired Simple T Tes. Dengan menggunakan cara membandingkan hasil signifikansi dengan perbandingan 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan membaca intensif siswa kelas III di MIN 4 Tanah Laut dengan menggunakan strategi know-want to know-learned (KWL) dengan media gambar seri belum meningkat, dikarenakan pada saat pelaksanaan pada langkah pertama apa yang diketahui (K) pengetahuan awal siswa mengenai bacaan yang diberikan, masih banyak siswa yang belum memiliki pengetahuan awal mengenai bacaan yang diberikan, kemudian pada langkah ke-2 apa yang ingin diketahui (W) pada saat membaca teks, masih banyak siswa yang membaca tanpa melakukan penekanan-penekanan atau tidak membaca secara intensif dan hanya membaca sekilas saja. Kemudian pada langkah terakhir yaitu, apa yang telah dipelajari (L) terlihat sebagian kecil soswa yang membaca intensif dan masih banyak siswa yang tidak membaca secara intensif sehingga masih banyak siswa yang kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai teks bacaan yang diberikan. Selain itu, hasil signifikansi uji t 1,4 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima. Berdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan strategi know-want to know-learned (KWL) dengan media gambar seri terhadap keterampilan membaca intensif siswa.

Actions (login required)

View Item