Nor, Muhammad (2022) MODEL PENDIDIKAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (ANALISIS SURAT YUSUF DAN AL-KAHFI). Tesis, Pascasarjana.

	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - PERNYATAAN.pdf Download (128kB)
	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - AWAL.pdf Download (809kB)
	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - ABSTRAK.pdf Download (327kB)
	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - BAB 1.pdf Download (272kB)
	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB)
	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - BAB 3.pdf Download (420kB)
	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - BAB 4.pdf Download (734kB)
	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - BAB 5.pdf Download (197kB)
	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB)
	Text Tesis Muhammad Nor 180211020043 S2 PAI - LAMPIRAN.pdf Download (634kB)

ABSTRAK

Masa remaja adalah masa transisi, masa yang paling banyak mengalami perubahan dan perkembangan dalam rentang kehidupan manusia, jasmani maupun rohani. Jasmaninya cepat berubah dari fisik anak-anak menuju fisik dewasa. Sedangkan rohaninya juga berubah dan mengalami banyak pergolakan dan guncangan, dari dalam diri remaja maupun dari luar, sehingga memberikan efek positif maupun negatif pada perilaku remaja. Konflik dan perubahan suasana hati; kebanggaan dan kerendahan hati, godaan dan kelembutan, kesedihan dan kegembiraan, Alhasil, remaja dapat menjadi manusia yang baik dan lurus, namun dapat juga mengalami penyimpangan dan permasalahan perilaku, seperti penyalahgunaan zat, kenakalan, seksual, dan sekolah. Berdasarkan paparan di atas, maka fokus dan tujuan penelitian adalah bagaimana pendidikan remaja perspektif Al-Qur’an serta bagaimana model pendidikan remaja perspektif Al-Qur’an pada surat Yusuf dan Al-Kahfi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis maudhui. Data utama berupa ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan kata remaja dan data pendukung berupa kitab-kitab tafsir dan sebagainya. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik yaitu membaca bermacam rujukan yang sesuai, memilih sumber utama dan pendukung, mencari dan menemukan ayat dan hadis. Hasil penelitian menunjukkan Al-Qur’an menyatakan pendidikan remaja yang utama harus dikerjakan oleh ibu dan ayah untuk membentuk kepribadian muslim anaknya. Selain orang tua, masyarakat juga wajib mendukung pendidikan remaja. Dalam Al-Qur’an Istilah yang berkaitan dengan pendidikan yaitu Tarbiyah, Ta’lĭm, Tazkiyah, Tadrĭs, dan Mau’izhah. Model pendidikan remaja perspektif Al-Qur’an meliputi materi pendidikan, pendidik, peserta didik, tujuan, dan metode pendidikan. Pendidik dalam penelitian ini adalah Nabi Ya’kub dan Nabi Khidir, sedangkan peserta didiknya adalah Nabi Yusuf dan Nabi Musa. Materi pendidikan yang sesuai seperti takwa kepada Allah dan akhlak, selalu berbuat baik dan dakwah kepada tauhid, pemaaf, sabar, tanggung jawab, dermawan, dan penuh kejujuran, kesungguhan menjaga keyakinan dan keimanan, kerendahan hati serta taat dan hormat, pengabdian, kesetiaan serta pengorbanan. Pendidik wajib bersifat pelindung, bijaksana, sabar, membimbing dan memahami jiwa peserta didik, memberikan ilmu secara bertahap. Peserta didik wajib belajar dengan niat beribadah, tekad dan semangat kuat, jujur dan bertanggung jawab, sungguh-sungguh, sopan santun dan rendah hati, memposisikan diri sebagai orang membutuhkan ilmu, memuliakan guru serta mematuhi akad belajar yang telah disepakati. Tujuan pendidikan yaitu memasukkan nilai tauhid dan akhlak mulia. Dan terakhir metode pendidikan seperti dialog, cerita, teladan dan mengajak berpikir.

Actions (login required)

View Item