Khairunnisa, Khairunnisa (2022) Survei Tingkat Psychological Distress Santri Pondok Pesantren Diniyah Formal Nurul Jannah Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Homaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (280kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (255kB)
	Text BAB I.pdf Download (1MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (616kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (239kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (332kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Santri ialah pelajar yang menempuh pendidikan agama maupun formal di pesantren, pesantren tradisional di era sekarang ini kebanyakan masih mempertahankan ajaran kitab kuning disertai dengan berbagai hafalannya, aturan dan pendisiplinan merupakan ciri khas pesantren dimana hal ini tidak ditemukan di sekolah formal, bagi santri yang masih beradaptasi di lingkungan tentu hal ini menjadi beban/tekanan sehingga menimbulkan stres, bagi mereka yang mampu mengatasi stresnya hal ini akan mengarah pada hal positif (eustress) sedangkan bagi mereka yang tidak dapat menangani stresnya akan menimbulkan dampak negatif (distress) yang jika tidak ditangani gejalanya akan meluas dan menimbulkan tekanan psikologis (psychological distress). Psychological distress ialah keadaan subjektif yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan 2 aspek utama berupa depresi dan kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat psychological distress santri Pondok Pesantren Diniyah Formal Nurul Jannah Banjarmasin dan faktor-faktor yang berpengaruh terjadinya psychological distress pada santri. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan probablity sampling dengan metode simple random sampling dengan kriteria yang telah ditentukan, yaitu: merupakan santri yang saat ini menempuh pendidikan agama dan formal di Pesantren Diniyah Formal Nurul Jannah Banjarmasin berusia 13-19 Tahun. Responden berjumlah 244 santri/wati. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur yang telah baku yakni Kessler psychological ditress scale (K-10) yang telah dinyatakan valid dan reliable dalam bahasa Indonesia dengan tingkat sensitivitas 85,7%: ; spesifitas 74%. Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) santri pondok pesantren diniyah formal Nurul Jannah Banjarmasin mengalami tingkat psychological distress santri Pondok Pesantren Diniyah Formal Nurul Jannah Banjarmasin dalam kategori sedang baik pada aspek depresi maupun kecemasan. (2) faktor yang mempengaruhi terjadinya psychological dstress yang terjadi pada santri ialah faktor situasional, faktor sosiodemografi, sumber daya pribadi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan stress.

Actions (login required)

View Item