Hajiri, Moch. Isra (2022) Transmisi Nilai-Nilai Pendidikan Kiai Pondok Pesantren di Kalimantan Selatan (Studi Multi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam dan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah). Disertasi, Pascasarjana UIN Antasari.

	Text Pernyataan.pdf Download (109kB)
	Text Awal.pdf Download (664kB)
	Text Abstrak.pdf Download (241kB)
	Text Bab I.pdf Download (279kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB) | Request a copy
	Text Bab III.pdf Download (209kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (890kB) | Request a copy
	Text Bab V.pdf Download (947kB)
	Text Bab VI.pdf Download (199kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (256kB)
	Text Lampiran.pdf Download (300kB)

ABSTRAK

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Lembaga ini telah bertahan dan berkembang seiring perkembangan masyarakat. Terdapat nilai-nilai yang terus dipertahankan dan ditransmisikan oleh kiai sebagai figur sentral di pondok pesantren. Nilai-nilai tersebut kemudian menjadi ciri khas dari alumni pondok pesantren. Disertasi ini bertujuan untuk mengungkap tentang : 1) proses transmisi nilai pendidikan oleh kiai pondok pesantren di Kalimantan Selatan, 2) nilai-nilai pendidikan yang ditransmisikan oleh kiai pondok pesantren di Kalimantan Selatan, dan 3) metode transmisi nilai pada pondok pesantren di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain multi kasus. Dalam mengumpulkan data dari informan, peneliti menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan berdasarkan model interaktif Miles and Huberman. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan memperhatikan kriteria kredibilitas, transferabilitas, ketergantungan dan konfirmabilitas. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu: pertama, proses transmisi nilai-nilai pendidikan pada Pondok Pesantren Darussalam dan Rasyidiyah Khalidiyah berdasarkan pemrosesan top-down. Tujuan pendirian pondok pesantren oleh kiai pendiri sangat menentukan nilai-nilai pendidikan yang akan ditransmisikan bagi generasi selanjutnya. Kedua, nilai-nilai pendidikan pada Pondok Pesantren Darussalam secara filosofis cenderung kepada filsafat perennial dan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah cenderung kepada filsafat pragmatis. Pondok Pesantren Darussalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai yang diharapkan berguna bagi santri baik di dunia maupun di akhirat, sedangkan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai yang diharapkan mendukung eksistensi santri dan mempunyai nilai manfaat yang jelas di kehidupan sehari-hari. Ketiga, metode transmisi nilai-nilai pendidikan pada Pondok Pesantren Darussalam dan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah dengan membuat lingkungan yang mendukung. Sistem pembelajaran menggunakan metode direct (pembelajaran intra dan ekstrakurikuler), dan indirect (interaksi informal). Temuan penelitian menunjukkan adanya proses konstruksi sosial pada transmisi nilai-nilai pendidikan kiai Pondok Pesantren Darussalam dan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah sesuai dengan Teori Konstruksi Sosial yang dikemukakan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, yaitu tahapan eksternalisasi melalui pembentukan nilai yang berasal dari tujuan pendirian pondok pesantren, kemudian tahapan obyektivikasi melalui perkembangan pondok pesantren yang meligitimasi nilai-nilai berdasarkan aturan-aturan dan membuat kondisi yang mendukung, terakhir tahapan internalisasi melalui metode direct dan indirect.

Actions (login required)

View Item