Sya’diyah, Halimatus (2022) GAMBARAN PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SYAHADATAIN PADA MUALAF. Skripsi, Ushuluddin dah Humaniora.

	Text 1- MATRAI 10000_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Download (163kB)
	Text 2- Awal dll_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Download (806kB)
	Text 3-ABSTRAK_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Download (44kB)
	Text 4-BAB I_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Download (247kB)
	Text 5-BAB II_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB)
	Text 6-BAB III_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Download (130kB)
	Text 7-BAB IV_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Download (321kB)
	Text 8-BAB V_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Download (22kB)
	Text 9-DAFTAR PUSTAKA_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Download (140kB)
	Text 10-LAMPIRAN dll_Halimatus Sya'diyah_170104040252.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Melakukan konversi agama bukanlah hal mudah bagi sebagian orang, terkait dengan perubahan identitas, perubahan tata nilai, perilaku serta dapat berpengaruh pada kehidupan sosial. Konversi agama merupakan tindakan perpindahan agama yang dilakukan seseorang sebagai bentuk nyata atas gejolak jiwa seseorang atas sebuah keyakinan dan kepercayaan atas agama yang baru. Mualaf merupakan orang yang baru masuk Islam, dan belum memahami banyak mengenai ajaran agama Islam. Mereka melalui proses bimbingan atau pembinaan dan pembentukkan kepribadian mengenai ajaran Islam. Setelah mualaf melakukan konversi agama terbentuklah kepribadian baru seperti salah satunya kepribadian syahadatain, yaitu: Kepribadian yang didapat setelah mengucap dua kaliamat syahadat, melalui tiga aspek yaitu, domain kognitif (pikiran) meyakini tiada tuhan selain Allah Swt dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah Swt yang patut ditauladani, domain afektif (perasaan) merasakan kenikmatan, keikhlasan, sabar dan tawakal dalam menjalani proses sebagai seorang muslim dan domain psikomotorik (perbuatan) menjalankan kewajiban-kewajiban sesuai syariat agama Islam semata-mata mengharap keridhaan Allah Swt. Penelitian ini bertujuan menjelaskan konversi agama pada mualaf dan merujuk kepada proses pembentukkan kepribadian syahadatain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi. Subjek yang digunakan pada penelitian ini berjumlah tiga orang dengan kriteria mualaf yang sudah menjalani sebagai seorang muslim kurang lebih 4 tahun. Hasil penelitian diketahui tentang proses pembentukkan kepribadian syahadatain ini dimulai dari subjek meyakini atas KeEsaan Allah Swt dan keRasullan Nabi Muhammad Saw, mereka meyakini Allah Swt adalah Tuhan yang sebenar- benarnya dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah Swt yang patut di tauladani untuk menjadi sebaik-baiknya umat muslim. Subjek merasakan kenikmatan, kebahagiaan, kebersyukuran, keikhlasan dalam menerima takdir yang Allah Swt berikan, mereka menjalani hidup semata-mata bertujuan untuk mencari ridhanya Allah Swt, sehingga ketika mereka mengalami kesulitan apapun mereka tetap berusaha dan bertawakal kepada Allah Swt. Mereka melakukkan kewajiban- kewajiban seperti shalat dan rukun-rukun yang lain layaknya sebagai seorang muslim walaupun mereka masih berproses dalam aspek psikomotorik ini dikarnakan masa mualaf mereka terbilang belum terlalu lama.

Actions (login required)

View Item