Sumarni, Sumarni (2022) Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B PAUD Harapan Kecamatan Aluh-Aluh. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (2MB)
	Text AWAL.pdf Download (10MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text BAB I.pdf Download (287kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB)
	Text BAB III.pdf Download (269kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (7kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Kendala yang terjadi di kelas adalah kemampuan motorik kasar anak dimana dalam melakukan gerakan seperti melompat, berjalan lurus, berlari atau melompat dengan pola zig zag masih terbilang minim. Hal ini dikarenakan kegiatan pembelajaran untuk aspek perkembangan fisik motorik jarang diberikan oleh guru. Dari 15 anak masih terdapat 13 anak yang kemampuannya masih minim. Permainan tradisional merupakan permainan yang dimainkan secara turun temurun yang bernilai suatu budaya dan biasa dimainkan menggunakan bahasa maupun ciri khas dari daerah tertentu. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktifitas dan kemampuan motorik kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan menggunakan media tali yang terdiri dari jalinan gelang karet sepanjang 3-4 meter. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di PAUD Harapan Kec. Aluh-Aluh. Pada penelitian ini terdapat dua siklus dengan masing-masing empat kali pertemuan. Pada setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada aktivitas dan kemampuan motorik kasar anak. Kecenderungan kemampuan motorik kasar anak pada siklus I sebesar 54% meningkat menjadi 86%. Peningkatan keaktifan anak terlihat pada aspek minat dan perhatian anak yang sudah nampak pada siklus I, anak antusias dan bersemangat saat kegiatan akan dimulai dan diajak bermain dengan ragam permainan yang berbeda bahkan tidak sabar untuk melakukan kegiatan ini pada esok harinya.

Actions (login required)

View Item