Marhatun, Marhatun (2022) Efektvitas Strategi Team Assisted Individualization Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IIS 2 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (188kB)
	Text AWAL.pdf Download (955kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text BAB I.pdf Download (817kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)
	Text BAB III.pdf Download (675kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (309kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh dua hal yaitu fenomena dimana guru dituntut untuk sebisa mungkin harus kreatif dalam menyampaikan ilmunya agar siswa tertarik dan mampu memahami materi secara maksimal, dan kurang berprestasinya siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Berdasarkan hasil observasi awal peneliti pada data nilai yang di dapat dari guru SMA Negeri 12 Banjarmasin peneliti menemukan adanya nilai yang masih rata-rata di bawah KKM. Oleh karena hal itu, peneliti tertarik ingin bereksperimen dengan menggunakan Strategi Team Assisted Individualization untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun tujuan penelitiannya yaitu bagaimana hasil pretest dan posttest sebelum eksperimen dan apakah efektif strategi Team Assisted Individualization terhadap hasil belajar siswa kelas XI IIS 2 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 12 Banjarmasin. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan metode kuantitatif. Beranjak dari tujuan penelitian yang ingin di tuju oleh peneliti, ditemukan hasil penelitian bahwa: pertama, hasil pretest dan posttest sebelum eksperimen. Pada kelas kontrol menunjukkan adanya peningkatan dari rata-rata pretest 32,69 ke rata-rata posttest 62,50 namun masih berada pada kualifikasi cukup sedangkan pada kelas eksperimen menunjukkan adanya juga peningkatan dari rata-rata pretest 28,33 ke rata-rata posttest 82,40 dengan kualifikasi baik. Hal ini menunjukkan bahwa kelas kontrol masih kurang berprestasi atau belum maksimal karena rata-rata hasil belajar yang diperoleh belum mencapai KKM sedangkan untuk kelas eksperimen menunjukkan berprestasi atau sudah maksimal karena rata-rata hasil belajarnya sudah melebihi batas KKM yang ditentukan. Kedua, berdasarkan perhitungan akhir menggunakan uji t diperoleh kesimpulan dengan strategi Team Assisted Individualization efektif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IIS 2 karena pada hasil uji t menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar di kelas kontrol dengan hasil belajar di kelas eksperimen.

Actions (login required)

View Item