Ilhami, Syukri (2022) Teknologi Media Broadcasting pada Majelis Konvensional, Mudzakaratil Ummah dan Al-Madani Kabupaten Kapuas. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text pernyataan keaslian.pdf Download (50kB)
	Text Awalan.pdf Download (1MB)
	Text abstrak.pdf Download (253kB)
	Text Bab 1 .pdf Download (421kB)
	Text bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	Text bab III.pdf Download (303kB)
	Text Bab IV.pdf Download (4MB)
	Text Bab V.pdf Download (83kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (146kB)
	Text lampiran.pdf Download (532kB)

ABSTRAK

Dilatarbelakangi kemajuan dunia digital yang berkembang dengan pesat maka majelis ta’lim yang semula hanya bersifat tradisional atau konvensional mulai mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi dikalangan masyarakat. Kebutuhan akan informasi dan cepatnya penyebaran informasi ditunjang dengan kemudahan dalam mengakses informasi tersebut. Maka perlu adanya pembaharuan yang signifikan dalam dunia dakwah Islamiyah. Melihat hal tersebut penulis mencoba mengangkat masalah yang berhubungan dengan kemajuan teknologi broadcasting pada majelis Mudzakaratil Ummah dan Majelis Al-Madani. Yang dimana kedua majelis tersebut telah memanfaatkan sumber daya manusia yang telah bersedia untuk ikut serta dalam sebuah kegiatan broadcasting melalui salah satu platfrom digital yaitu youtube Kegiatan dakwah yang semula bersifat tradisional ini kini dipadukan dengan teknologi broadcasting yang maju sesuai dengan perkembangan yang ada. Keadaan pandemic covid-19 juga serta merta telah mengubah wajah dakwah islam yang pada mulanya hanya melalui mimbar sekarang harus dipadukan dengan media broadcasting agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar namun tetap mengikuti protocol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Keberlangsungan media broadcasting harus didukung oleh semua pihak yang terlibat didalamnya terutama kepada para pendakwah yang memajukan dakwah islam itu sendiri. Ada banyak biaya yang diperlukan dalam hal kegiatan dakwah melalui media broadcasting ini. Peralatan yang digunakan haruslah sesuai standar yang telah ada hingga memiliki kualitas yang baik dan dengan nyaman dinikmati oleh masyarakat. Selain hal itu sumber daya manusia yang berdedikasi tinggi yang menjadi penggerak dan pencetus utama dalam kegiatan ini haruslah orang yang berdedikasi tinggi untuk kemajuan dakwah dan sangat memahami dengan dunia broadcasting itu sendiri. Kualitas sumber daya manusia yang bagus dan profesional akan menghasilkan produk dakwah yang bagus pula. Pada penelitian ini penulis tidak hanya mengangkat bagaimana majelis konvensional melakukan kegiatan broadcasting melalui media broadcasting. Namun penulis juga akan membahas tentang cara kerja media broadcasting itu sendiri

Actions (login required)

View Item