Faizah, Nurul (2023) Pemahaman Orang Tua pada Keterlambatan Berbicara pada Anak di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (461kB)
	Text AWAL.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (194kB)
	Text BAB I.pdf Download (322kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	Text BAB III.pdf Download (239kB)
	Text BAB IV.pdf Download (320kB)
	Text BAB V.pdf Download (278kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (218kB)
	Text LAMPIRAN (2).pdf Download (7MB)

ABSTRAK

Anak yang mengalami keterlambatan berbicara di Indonesia masih banyak, yang mana terlambat berbicara itu sendiri mempunyai resiko dan dampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, oleh karena itu orang tua harus memahami bagaimana kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak apakah sudah optimal atau belum, khususnya pada keterlambatan berbicara pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman orang tua pada keterlambatan berbicara pada anak terkait faktor-faktor penyebab serta cara mengintervensinya berdasarkan masing-masing pendapat atau persepsi orang tua yang ada di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus metode pendekatan kualitatif. Subjek penelitian di sini adalah para orang tua yang ada di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur. Subjek pada penelitian disini adalah orang tua yang memiliki anak berusia 3-6 tahun yang bisa berbicara maupun yang tidak bias berbicara. Objek pada penelitian ini adalah mengenai pemahaman orang tua pada keterlambatan berbicara pada anak terkait faktorfaktor penyebab serta cara mengintervensinya. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan 8 orang tua yang belum memahami tentang keterlambatan berbicara pada anak terkait faktor-faktor penyebab serta cara mengintervensinya, kemudian pemahaman orang tua dibagi menjadi 3, pertama pemahaman tingkatan rendah yaitu orang tua masih belum banyak memahami tentang keterlambatan berbicara pada anak terkait faktorfaktor penyebab serta cara mengintervensinya padahal peneliti sudah memberikan arahan pertanyaan untuk orang tua tentang keterlambatan berbicara, orang tua juga kurang memahami tentang cara mengintervensinya dan hanya memasukkan anak ke lembaga PAUD, kedua pemahaman tingkatan menengah yaitu orang tua sedikit memahami tentang keterlambatan berbicara pada anak terkait faktor-faktor penyebab, walaupun orang tua kurang memahami tentang cara mengintervensi, tetapi orang tua sedikit memahami tentang faktor-faktor penyebabnya, ketiga pemahaman tingkatan tinggi yaitu orang tua lumayan mengetahui tentang keterlambatan berbicara pada anak terkait faktor-faktor penyebab serta orang tua lebih banyak memahami tentang cara mengintervensi anak yang terlambat berbicara.

Actions (login required)

View Item