Jannah, Miftahul (2023) Peran Guru Qur’an Hadits dalam Menumbuhkan Budaya Membaca dan Menghafal Al-Qur’an kepada Siswa di Madrasah Tsanawiyah Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (223kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (196kB)
	Text BAB I.pdf Download (538kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (580kB)
	Text BAB III.pdf Download (228kB)
	Text BAB IV.pdf Download (826kB)
	Text BAB V.pdf Download (118kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Menumbuhkan budaya membaca Al-Qur’an merupakan sesuatu yang bernilai positif. Sudah sepatutnya dibiasakan sejak dini atau masa sekolah, agar mudah dalam pengamalannya. Generasi yang hidup dalam kecanggihan teknologi, yang mana terdapat pengaruh baik dan buruknya terhadap mereka. Untuk mengurangi pengaruh buruk terhadap perkembangan siswa, disini peran guru dibutuhkan untuk membiasakan mereka dalam pembiasaan yang baik seperti budaya membaca dan menghafal Al-Qur’an Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru Qur’an Hadits dalam menumbuhkan budaya membaca dan menghafal ini melalui pembiasaan ditujukan kepada siswa beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, yang subjeknya terdiri dari guru Qur’an Hadits dan perwakilan siswa setiap kelas di Madrasah Tsanawiyah Raudhatusysyubban, kemudian yang menjadi objek yaitu peran guru tersebut dalam menumbuhkan budaya membaca dan menghafal ini kepada siswanya dan faktor pendukung serta penghambatnya. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian disajikan dan dilakukan analisis. Hasil penelitian diperoleh, peran guru Qur’an Hadits terdiri dari memberikan pengetahuan tentang Al-Qur’an; membimbing dalam menyiapkan hafalan; mendidik dengan diberi hukuman, saling membantu, dan jujur; mengingatkan dan mendukung mereka; memberikan contoh yang baik kepada mereka seperti sabar, selalu berusaha dan tegas. Adapun faktor pendukung secara keseluruhan baik siswa maupun guru yaitu mengingat bahwasanya Al-Qur’an merupakan pedoman hidup; adanya kewajiban; meyakini akan keselamatan dan hadits Rasulullah terkait tiga perkara; niat; kemampuan; rasa takut; keinginan memperbaiki diri; program sekolah; dan lingkungan yang mendukung. Sedangkan faktor penghambat yaitu perbedaan generasi; rasa kecewa dan rendah diri; rasa jenuh, lelah dan malas; keseringan memainkan gadget dan pengaruh teman.

Actions (login required)

View Item