Najia, Lailan (2023) Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Home Visit (Studi Kasus Di SMKN 1 Gambut Kabupaten Banjar). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (194kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (315kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (191kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (296kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (92kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Home visit merupakan salah satu program untuk mendukung berjalannnya layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh guru pembimbing dalam upayanya untuk menghimpun dan menyempurnakan fakta-fakta tentang siswa, dengan cara mendatangi tempat tinggal siswa agar dapat menolong siswa untuk mengatasi persoalan yang sedang dialami oleh mereka. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pelaksanaan home visit dan faktor-faktor penghambat pelaksanaan home visit. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu guru bimbingan dan konseling, 3 orang siswa yang pernah melaksanakan home visit dan wali siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh adapun tahapan dalam pelaksanaan home visit meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evalusi dan tindak lanjut serta penyusunan laporan. Adapun faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan home visit yaitu pada proses perencanaan dan pelaksanaan dimana tidak adanya transportasi yang memadai ketika rumah siswa itu jauh, alamat rumah siswa yang sulit untuk ditemukan, kemudian ketika sudah di lapangan orang tua tidak ada jadi guru bimbingan dan konseling kesulitan untuk mencari informasi-informasi terkait permasalahan siswa. Upaya yang guru bimbingan dan konseling lakukan hanya memberikan pandangan terkait permasalahan yg dihadapi siswa, solusi tetap guru bimbingan dan konseling serahkan kepada siswa dan orang tuanya. Setelah solusi didapatkan dan diputuskan, tentunya siswa dan orang tua harus berkomitmen dalam melaksanakannya.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 06:28 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 06:28 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/23838 |
Actions (login required)
View Item |