Abdillah, Muhammad Ruum (2023) Implementasi Kebijakan Pembelajaran Inklusi di Madrasah Ibtidayah Negeri 2 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (1MB)
	Text AWAL.pdf Download (4MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (4MB)
	Text BAB I.pdf Download (4MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB III.pdf Download (4MB)
	Text BAB IV.pdf Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Download (4MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Pembelajaran inklusi merupakan konsep pembelajaran yang mempresentasikan keseluruhan aspek yang berkaitan dengan keterbukaan dalam menerima anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh hak dasar mereka sebagai warga negara. Pembelajaran yang diperuntukkan untuk penyandang Disabilitas dipaparkan dalam Kementerian Pembelajaran Nasional dan menetapkan kebijakan No. 13 tahun 2020, Pembelajaran inklusi belum sepenuhnya bisa diimplementasikan, karena masih banyaknya kendala yang dihadapi pada penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus dan tidak adanya guru pembimbing khusus serta belum adanya pendanaan secara khusus untuk pembelajaran inklusi ini. Walaupun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, sekolah MIN 2 Banjarmasin berani untuk ikut menerapkan pembelajaran inklusi yang mempunyai kebijakan terhadap penyandang disabilitas dapat belajar bersama anak normal lainnya sehingga mendapatkan pembelajaran yang sama. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan pembelajaran inklusi di MIN 2 Banjarmasin. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yaitu penelitian yang dilakukan langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi baik berupa data-data yang kemudian akan dilakukan analisis untuk mengetahui implementasi kebijakan pembelajaran inklusi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sifat dalam penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa pelaksanaan kebijakan program inklusi di MIN 2 Banjarmasin sudah dilaksanakan namun belum sepenuhnya terealisasi karena sekolah masih memiliki kendala diantaranya belum lengkapnya sarana dan prasarana pendukung pembelajaran inklusi serta dana khusus untuk pembelajaran inklusi, sekolah MIN 2 Banjarmasin belum menerima anak penyandang disabilitas yang berat sampai saat ini. Namun kedepannya sekolah MIN 2 Banjarmasin akan selalu mengusahakan agar pembelajaran inklusi ini dapat sepenuhnya dijalankan sesuai dengan tujuan yang direncanakan.

Actions (login required)

View Item