Fajrina, Nada (2023) Pendapat Masyarakat yang Masih Lajang Terhadap Perjodohan dalam Perkawinan (Studi Kasus di Benua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin). Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (52kB)
	Text AWAL.pdf Download (984kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (329kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB)
	Text BAB III.pdf Download (21kB)
	Text BAB IV.pdf Download (277kB)
	Text BAB V.pdf Download (6kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Benua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin, latar belakang dari penelitian ini karena adanya kasus pasangan di Kelurahan Benua Anyar yang menikah diawali dengan perjodohan namun berakhir dengan perceraian. Dan di Kelurahan Benua Anyar ini penulis telah menemukan 10 informan yang masih lajang dan mempunyai pendapat yang berbeda-beda untuk melakukan perjodohan dalam perkawinan, Sehingga penulis tertarik untuk mengetahui alasan masyarakat yang masih melajang dan bagaimana pendapat mereka untuk melakukan perjodohan tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris dimana peneliti datang ke lapangan untuk memperoleh sumber data secara langsung. Adapun pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kasus. untuk pengumpulan data penulis menggunakan teknik wawancara dan observasi. Setelah data dikumpulkan kemudian penulis mengolah data tersebut dengan teknik editing, deskripsi dan matriks. Hasil penelitian menunjukan alasan mereka masih melajang karena terkendala masalah dana, sibuk dengan pekerjaan, belum menemukan pasangan yang cocok dan tidak terlalu ingin menikah. Pendapat mereka terhadap perjodohan dari 10 informan, 7 menyetujui untuk melakukan perjodohan, alasannya yaitu kedua belah pihak mau menerima perjodohan, memudahkan dalam menemukan jodoh, saling mengenal terlebih dahulu dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan. 3 tidak setuju untuk melakukan perjodohan, karena ingin memilih dan menyeleksi sendiri, ada rasa keterpaksaan jika dijodohkan dan malu jika dicarikan oleh orang lain.

Actions (login required)

View Item