Rizani, Muhammad Thamsir (2023) Kemampuan Santri dalam Membaca Al-Qur’an: Studi pada TPA Nurul Hidayah Unit 131 Desa Gunung Mas Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text 1. PERNYATAAN.pdf Download (292kB)
	Text 2. AWAL.pdf Download (1MB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (199kB)
	Text 4. BAB I.pdf Download (746kB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (665kB)
	Text 6. BAB III.pdf Download (841kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Download (253kB)
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (360kB)
	Text 9. LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Al-Qur'an adalah firman Allah Swt. yang membacanya adalah bentuk ibadah. Membaca Al-Qur‟an harus dengan tartil. Adapun ilmu yang mempelajari tentang bacaan Al-Qur‟an yaitu ilmu Tajwid. Tempat mempelajari ilmu Tajwid yaitu di lembaga pendidikan berbasis agama salah satunya TPA Nurul Hidayah unit 131 yang merupakan TPA terlama di kecamatan Batu Ampar yang berdiri dari sejak tahun 2000 hingga sekarang. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan santri TPA Nurul Hidayah unit 131 dalam membaca Al-Qur‟an berdasarkan kelancaran dan kefasihannya serta faktor-faktor penyebab kemampuan dalam membaca Al-Qur‟an. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan metode yang digunakan adalah kualitatif. Untuk mengumpulkan datadata yang diperlukan, penulis melakukan observasi, wawancara, metode tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan dan dijelaskan secara deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian kualitatif ini adalah santri TPA Nurul Hidayah unit 131. Berdasarkan hasil tes kemampuan santri TPA Nurul Hidayah Unit 131 dalam membaca Al-Qur‟an bernilai baik dengan nilai rata-rata 64,2. Kelancaran dalam membaca Al-Qur‟an bernilai cukup lancar diperoleh nilai rata-rata 63,8 (B) dan kefasihan dalam membaca Al-Qur‟an bernilai cukup fasih diperoleh nilai rata-rata 64,6 (B). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan santri dalam membaca Al-Qur‟an disebabkan dari lingkungan, seperti orang tua. Selain dari faktor lingkungan, faktor pergaulan juga sangat mempengaruhi. Namun selain dari itu semua, faktor utama yang mempengaruhi yaitu santri itu sendiri. Tidak sedikit orang tua mengeluh bahwa anaknya lebih sering bermain ponselnya daripada membaca AlQur‟an. Sehingga kemampuan santri dalam membaca Al-Qur‟an tidak terasah sehingga ketika membaca Al-Qur‟an kurang baik dari segi kelancaran maupun kefasihan.

Actions (login required)

View Item