Safitri, Nuriyah Agustina (2023) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Bonus Bisnis Pemasaran Berjenjang Perusahaan Oriflame di Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (386kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (191kB)
	Text BAB I.pdf Download (463kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (828kB)
	Text BAB III.pdf Download (218kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (129kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (15MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (15MB)

ABSTRAK

Bisnis Pemasaran berjenjang sudah sangat terkenal di era zaman berteknologi saat ini, perkembangannya sangat pesat karena banyaknya peminat dari masyarakat dari kalangan wanita atau laki-laki sekalipun. Iming-iming dari bisnis ini sangat menggiurkan karna tidak hanya ada satu keuntungan yang diperoleh, namun banyak sekali promo-promo berhadiah. Promo-promo berhadiah itulah dalam bisnis pemasaran berjenjang ini menggunakan konsep akad ju’alah. Akan tetapi tidak semua yang menghasilkan hadiah sesuai dengan konsep ju’alah dalam syariat Islam. Bisnis pemasaran berjenjang terkenal dengan bisnis yang banyak mengandung penipuan, maka dari itu sepatutnya sebuah bisnis harus memberikan rasa aman bagi para membernya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep ju’alah pada perusahaaan pemasaran berjenjang Oriflame yang ditinjau dari hukum ekonomi syariah. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau bisa disebut dengan field research dan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang sumber primernya diperoleh dari wawancara dari beberapa anggotanya dari beberapa level di kota Banjarmasin. Sedangkan sumber sekundernya diperoleh dari kitab-kitab dan jurnal penelitian yang terkait dengan tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap bonus bisnis pemasaran berjenjang perusahaan Oriflame di Banjarmasin. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi marketing pemberian bonus yang digunakan oleh perusahaan Oriflame adalah halal yaitu tidak terdapat unsur riba,gharar,dan maysir. Sehingga akad pemberian bonus yang diterapkan sesuai dengan akad ju’alah yang diatur dalam agama Islam.

Actions (login required)

View Item