EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Hukum Shalat di Gereja Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Hanbali

Nisa, Khafidzatun (2023) Hukum Shalat di Gereja Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Hanbali. Skripsi, Syariah.

[img] Text
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf

Download (590kB)
[img] Text
AWAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (443kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (904kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (942kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (559kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (483kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan tentang hukum shalat di gereja dan apa metode istinbath yang digunakan pada permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan pendapat antara mazhab Hanafi dan mazhab Hanbali tentang hukum shalat di gereja ini dalam mengetahui dalil dan metode istinbath yang digunakan oleh mazhab Hanafi dan mazhab Hanbali. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yaitu menggabungkan data berupa literatur dari perpustakaan ataupun temopat lain sebagai bahan penunjang. Penelitian bersifat deskriptif komparatif. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan hukum dari berbagai referensi seperti buku, jurnal dan artikel dalam penelitian ini, kemudian untuk memperoleh hasilnya dilakukan analisis perbandingan dengan cara mengkaji dari kedua mazhab tersebut untuk dibandingkan antara keduanya. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah bahwa ulama mazhab Hanafi tidak membolehkan shalat di gereja dikarenakan terdapat gambar patungpatung karena dianggap sebagai tempat berkumpulnya setan. Sedangkan ulama mazhab Hanbali membolehkan jika dalam keadaan mendesak atau darurat, seperti sedang hujan atau dalam perjalanan tidak menemukan masjid sama sekali. Pada penelitian ini, terdapat persamaan dan perbedaan dalam hukum shalat di gereja ini. Perbedaan pada keduanya yaitu antara makruh tahrim dan makruh yang masih diperbolehkan jika terdapat rukhsah. Sedangkan persamaan dari keduanya yaitu sama-sama memakruhkandalam hukum shalat di gereja ini.

Item Type: Skripsi
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Pramubakti Syanie Raisya Hani
Date Deposited: 31 Oct 2023 06:47
Last Modified: 31 Oct 2023 06:47
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/25206

Actions (login required)

View Item View Item