Syukri, Muhammad (2023) Pengaruh Lingkungan Keluarga, Sekolah dan Masyarakat terhadap Perilaku Religius dan Sosial Siswa di MAN Se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (176kB)
	Text AWAL.pdf Download (516kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (16kB)
	Text BAB I.pdf Download (343kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB)
	Text BAB III.pdf Download (374kB)
	Text BAB IV.pdf Download (969kB)
	Text BAB V.pdf Download (73kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (205kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (9MB)

ABSTRAK

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana yang bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada pada dalam diri siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt, berakhlak mulia, sehat, cakap berilmu, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Maka tujuan akhir dari proses pendidikan adalah perubahan perilaku siswa ke arah yang lebih baik. Perilaku yang dimaksud ialah perilaku religius dan sosial. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pendidikan dapat dilaksanakan melalui tiga lingkungan, yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap perilaku religius dan sosial, pengaruh lingkungan sekolah terhadap perilaku religius dan sosial, pengaruh lingkungan masyarakat terhadap perilaku religius dan sosial. Jenis penelitian yang digunakan ialah kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik angket, observasi dan dokumentasi. Populasi adalah siswa kelas XI di MAN 1 HST, MAN 2 HST dan MAN 4 HST yang berjumlah sebanyak 638 siswa. Adapun sampel sebanyak 248 siswa yang diperoleh dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Analisis data yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga secara parsial berpengaruh terhadap perilaku religius siswa sebesar 14,5%, dan terhadap perilaku sosial siswa sebesar 13,7%. Lingkungan sekolah secara parsial berpengaruh terhadap perilaku religius siswa sebesar 17,6%, dan terhadap perilaku sosial siswa sebesar 19,2%. Lingkungan masyarakat secara parsial berpengaruh terhadap perilaku religius siswa sebesar 20,8%, dan terhadap perilaku sosial siswa sebesar 20,0%. Lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara simultan (bersama-sama) berpengaruh sebesar 24,7%, dan terhadap perilaku sosial siswa sebesar 24,9%. Dengan demikian lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat memiliki pengaruh yang namun tidak terlalu besar. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat variabel lain di luar variabel yang diteliti memiliki pengaruh yang besar. Oleh karena itu, bagi orangtua, guru maupun masyarakat harus dapat mempertahankan dan meningkatkan perhatian terhadap perilaku religius dan sosial siswa.

Actions (login required)

View Item