Maharani, Devia Rahayu (2023) Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Ilmiah Terhadap Hasil Belajar Siswa di MAN 3 Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (213kB)
	Text AWALAN.pdf Download (745kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (181kB)
	Text BAB I.pdf Download (448kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	Text BAB III.pdf Download (443kB)
	Text BAB IV.pdf Download (332kB)
	Text BAB V.pdf Download (182kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Keterampilan berpikir ilmiah adalah keterampilan berpikir yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan di era 4.0 dan berasas pada pemecahan masalah. Model problem based learning sebagai model pembelajaran yang tepat diterapkan dalam menghadapi serta memecahkan masalah. Materi laju reaksi sebagai salah satu materi kimia yang berkaitan dengan perhitungan serta permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga adanya kesulitan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu model pembelajaran yang digunakan masih terpusat pada guru yang membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran, sehingga perlu pembaharuan model pembelajaran yang diterapkan pada proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) Pengaruh model problem based learning, 2) Pengaruh keterampilan berpikir ilmiah 3) Hubungan antara model problem based learning dengan keterampilan berpikir ilmiah terhadap hasil belajar siswa di MAN 3 Banjar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan posttest only control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa XI MIA dengan teknik pemilihan sampel yaitu sampling jenuh dengan XI MIA 1 (kelas eksperimen) menggunakan model pembelajaran problem based learning dan XI MIA 2 (kelas kontrol) menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Analisis data yang digunakan adalah uji hipotesis ANOVA Two Ways. Sebanyak 10 soal posttest yang tervalidasi dengan nilai yang diperoleh 84,497%. Tes keterampilan berpikir ilmiah menggunakan soal yang dikembangkan Lawson dengan pengukuran Classroom Test of Scientific Reasoning (CTSR) sebanyak 24 soal. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Model pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di MAN 3 Banjar dengan nilai sig. 0,000 < 0,05, (2) Keterampilan berpikir ilmiah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di MAN 3 Banjar dengan nilai sig. 0,021 < 0,05, (3) Model pembelajaran problem based learning ditinjau dari keterampilan berpikir ilmiah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di MAN 3 Banjar dengan nilai sig. 0,034 < 0,05.

Actions (login required)

View Item