Safitri, Syaumi (2023) Manajemen Fundraising pada Lembaga Pendidikan Islam Swasta (Studi Multi Situs pada SDIT Ukhuwah Banjarmasin, SDIT Al-Firdaus Banjarmasin dan SDTQ Ummul Qura Kabupaten Banjar). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (113kB)
	Text AWAL.pdf Download (705kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text BAB I.pdf Download (307kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB)
	Text BAB III.pdf Download (160kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (189kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Besarnya uang masuk lembaga pendidikan Islam mengurangi kesempatan masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang diinginkan. Kendala sumber dana mengharuskan sekolah swasta memiliki imajinatif dan kreatif yang lebih untuk mengatasi permasalahan pendidikan yang berkualitas dibandingkan dengan sekolah negeri yang memiliki sumber dana dari pemerintah pusat dan daerah. Tujuan pada penelitian ini Untuk mengetahui dan mendiskripsikan tentang perencanaan; pengorganisasian; pelaksanaan; pelaporan fundraising di SDIT Ukhuwah Banjarmasin, SDIT Al Firdaus Banjarmasin dan SDTQ Ummul Qura Kabupaten Banjar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian pada 3 sekolah Islam swasta yaitu SDIT Ukhuwah Banjarmasin, SDIT Al Firdaus Banjarmasin dan SDTQ Ummul Qura Kabupaten Banjar. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bendahara sekolah, tenaga kependidikan dan komite sekolah. Objek dalam penelitian ini adalah manajemen fundraising pada lembaga pendidikan Islam swasta yaitu SDIT Ukhuwah Banjarmasin, SDIT Al Firdaus Banjarmasin dan SDTQ Ummul Qura Kabupaten Banjar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan fundraising SDIT Ukhuwah Banjarmasin, SDIT Al Firdaus Banjarmasin dan SDTQ Ummul Qura Kabupaten Banjar menentukan kebutuhan dengan musyawarah dan membuat daftar kebutuhan; mengidentifikasi sumber dana dengan melihat biodata orang tua peserta didik; menilai peluang yaitu penyelenggaraan pendidikan Islam dan penggunaan teknologi digital; mengidentifikasi hambatan yaitu media digital memiliki ancaman penipuan dan persaingan antar lembaga, (2) Pengorganisasian fundraising dilakukan oleh SDM yang memiliki visi dan misi yang sama, (3) Dalam pelaksanaan, melakukan berbagai program yang bertujuan untuk menumbuhkan empati peserta didik; menggunakan metode fundraising langsung dan tidak langsung, (4) Dalam pengawasan fundraising, sekolah melakukan pelaporan dalam bentuk tertulis dalam laporan singkat melalui media sosial. Ketiga sekolah ini memenuhi harapan donatur, memberikan layanan yang baik, menjalin silaturahim melalui undangan kegiatan, memberikan ucapan terima kasih kepada donatur dan memberi penghargaan berupa barang.

Actions (login required)

View Item