Rahmatika, Nur (2023) Storytelling sebagai Sarana Promosi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (226kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (204kB)
	Text BAB I.pdf Download (408kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB)
	Text BAB III.pdf Download (286kB)
	Text BAB IV.pdf Download (341kB)
	Text BAB V.pdf Download (247kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya minat masyarakat khususnya anak-anak yang berada di daerah Kabupaten Tanah Laut untuk berkunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut terlihat dari sepinya ruang layanan anak. Oleh karena itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah laut melakukan berbagai macam kegiatan untuk mempromosikan perpustakaan yaitu salah satunya berupa kegiatan storytelling (bercerita) yang diperuntukkan untuk anak-anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan perubahan sikap pengunjung setelah diadakan storytelling sebagai sarana promosi di Dinas Perpustakaan dan kearsipan kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang pustakawan dan tiga orang siswa yang sedang mengikuti kegiatan storytelling. Sedangkan objek penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan storytelling. Berdasarkan hasil pembahasan, diperoleh simpulan bahwa pelaksanaan storytelling di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Tanah Laut meliputi a) Persiapan sebelum storytelling di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut adalah memilih cerita harus menyesuaikan dengan karakteristik dan usia anak. Pemilihan tempat kegiatan di luar atau di dalam ruangan perpustakaan. Selain itu, dalam menyampaikan cerita pendongeng harus bisa menghafal cerita yang akan disampaikan. b) Saat kegiatan storytelling berlangsung di Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Tanah Laut, pendongeng hendaknya memperhatikan gerak-gerakan tubuh, pengucapan intonasi suara dan kecepatan (tempo) yang bagus dalam menyampaikan cerita dan menggunakan alat peraga dan bahasa yang mudah dipahami c) Sesudah kegiatan storytelling berakhir anak-anak diharapkan dapat memahami dan mengerti inti dari cerita yang telah disampaikan oleh pendongeng.

Actions (login required)

View Item