Hadi, Muhammad Holil (2024) Bimbingan Keagamaan pada Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Panyiuran Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (203kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (91kB)
	Text BAB I.pdf Download (343kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB)
	Text BAB III.pdf Download (201kB)
	Text BAB IV.pdf Download (481kB)
	Text BAB V.pdf Download (74kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Siswa madrasah ibtidaiyah Miftahul Ulum Panyiuran belum mendapatkan bimbingan keagamaan secara maksimal. Hal ini dikarenakan faktor-faktor yang dimiliki oleh siswa, seperti kemampuan intelektual yang heterogen, komposisi materi umum yang terlalu banyak, kurangnya tenaga pengajar serta fisikologi anak yang relatif di usia mereka masih ingin bermain. Sehingga siswa belum mampu untuk mengaplikasikan dan memperaktekan materi Pendidikan Agama Islam yang sudah diberikan di sekolah. Kurangnya tenaga pengajar menjadi faktor penghambat proses belajar mengajar di madrasah ibtidaiyah Miftahul Ulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bentuk bimbingan keagamaan pada siswa di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Panyiuran Kabupaten Banjar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah guru PAIS yang mengampu mata pelajara fikih, sejarah kebudayaan Islam, aqidah akhlak, al-qur’an hadist dan peserta didik, objek pada penelitian ini adalah guru bimbingan keagamaan pada siswa di madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Panyiuran Kabupaten Banjar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan bimbingan keagamaan siswa melalui membaca Al-Quran di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum dapat dikatakan berjalan dengan baik dan berdampak baik. Siswa dan siswi diperintahkan untuk mempraktekkannya secara perorangan ataupun berkelompok yang telah ditentukan, sementara pembimbing memperhatikan sambil membenarkan jika dalam pelaksanaan tersebut terdapat kekeliruan. Tentang tata cara gerakan shalat, pembimbing memberikan contoh dengan mempraktekkan langsung cara gerakan shalat yang benar. Bimbingan keagamaan siswa melalui bimbingan akhlak sesuai dengan ajaran agama Islam yang di contohkan oleh pembimbing

Actions (login required)

View Item