Hadi, Muhammad Rafi’i (2024) Implementasi shalat berjamaah dalam pembentukan karakter anak pada keluarga di Desa Sukaramah Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text keaslian tulisan.pdf Download (571kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (322kB)
	Text BAB I.pdf Download (784kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (639kB)
	Text BAB III.pdf Download (479kB)
	Text BAB IV.pdf Download (902kB)
	Text BAB V.pdf Download (458kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (334kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Dalam observasi penulis, menemukan bahwa 4 di antara 6 anak yang berkumpul semuanya berbicara dengan diringi kata-kata yang kurang baik. Sikap ini ternyata berasal dari tontonan-tontonan (yang juga tidak terkontrol) mengarah kepada pembiasaan dalam berkomunikasi dengan pola toxic tersebut. Hingga pada gilirannya terjadilah satu persoalan antar teman yang akhirnya menimbulkan pertengkaran, yang diawali dengan pertukaran kata-kata atau kalimat buruk tersebut. Masih banyak kasus-kasus yang penulis amati, seperti bolos sekolah dan memilih bermain gadget tentu hal ini jauh dari sikap kedisiplinan ataupun terlambat masuk sekolah karena berbagai alasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang bagaimana implementasi shalat berjamaah dalam pembentukan karakter pada keluarga di Desa Sukaramah, Kabupaten Tanah Laut berikut dengan faktor yang mendukung dan faktor yang menghambatnya. Adapun jenis penelitian ini yaitu field research atau penelitian lapangan, dan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperlukan berupa data pokok yang didapatkan dari subjek utama yaitu 5 kepala keluarga yang ada di Desa Sukaramah. Dalam mengumpulkan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah dikumpulan. data akan diolah melalui tahapan reduksi, display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi pembentukan karakter anak pada lima keluarga melalui shalat berjamaah di Desa Sukaramah Kabupaten Tanah Laut menunjukkan dua perubahan, yaitu pertama anak menjadi lebih patuh kepada orang tua; kedua anak lebih disiplin dalam segala hal. Faktor pendukung yang dialami oleh seluruh informan dalam mengimplementasikan shalat berjamaah dalam pembentukan karakter adalah anak mudah untuk disuruh apabila diberikan sesuatu atau diberikan hadiah serta dengan adanya contoh dari orang tua, anak lebih mudah mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tua. Faktor penghambat yang dialami oleh seluruh informan dalam mengimplementasikan shalat berjamaah dalam pembentukan karakter adalah berasal dari internal anak sendiri yang memang sulit untuk diatur.

Actions (login required)

View Item