Riduan, Muhammad Mahalli (2024) Pendapat Mahasiswa/I Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin Tentang Postingan Childfree di Instagram. Skripsi, Syariah.

	Text PERTANYAAN.pdf Download (36kB)
	Text AWAL.pdf Download (882kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB 1.pdf Download (483kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text BAB III.pdf Download (94kB)
	Text BAB IV.pdf Download (243kB)
	Text BAB V.pdf Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha esa. Salah satu tujuan perkawinan di antaranya adalah untuk memperoleh dan melanjutkan keturunan. Dewasa ini hadir berbagai persoalan baru, salah satunya adalah childfree atau pilihan hidup untuk tidak memiliki anak sama sekali yang sering ditemui pada postingan media sosial Instagram yang menimbulkan kontroversi dikalangan netizen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat mahasiswa/i prodi Hukum Keluarga Islam, UIN Antasari Banjarmasin selaku penerus bangsa tentang postingan childfree di Instagram. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui pendapat mereka tentang postingan tersebut sehingga dapat dijadikan referensi untuk menghadapi persoalan childfree ini kedepanya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field reserch) dengan metode pendekatan kualitatif, yang menjadikan mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam sebagai subjek penelitian, dengan menggunakan metode wawancara dengan hasil data berupa pendapat mahasiswa/i tentang postingan childfree di Instagram, dan alasan yang mendasari pendapat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan dua pendapat mahasiswa: pendapat pertama, bahwa postingan tersebut adalah sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan dan hanya bersifat menginformasikan, dan merupakan kebebasan berpendapat sesuai dengan Hak Asasi Manusia. Mereka berpendapat bahwa childfree ini memiliki nilai positif maupun negatif jadi hal itu dikembalikan kepada si penerima informasi. Pendapat kedua, bahwa postingan tersebut merupakan sesuatu yang perlu diluruskan karena tidak sesuai dengan realitas kehidupan berkeluarga dan menekankan bahwa alasan yang dikemukakan dalam postingan tersebut hanya bersifat duniawi dan memenuhi hawa nafsu saja. Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk memiliki keturunan yang dianggap sebagai anugerah dan amanah dari Allah, mereka menyoroti pengaruh negatif yang akan ditimbulkan oleh infuencer yang mendukung childfree ini kedepannya

Actions (login required)

View Item