khatimah, Noor (2024) “Tradisi Maayat Al-Qur’an dalam Persepsi Pengamal Maayat di Masjid Jami Al-Karamah Pangambangan Banjarmasin Timur”. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text keaslian tulisan.pdf Download (195kB)
	Text Awal.pdf Download (626kB)
	Text Bab 1.pdf Download (261kB)
	Text Abstrak.pdf Download (166kB)
	Text Bab 3.pdf Download (271kB)
	Text Bab 4.pdf Download (492kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (178kB)
	Text Bab 5.pdf Download (105kB)
	Text Lampiran.pdf Download (2MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa budaya dan islam adalah satu kesatuan keduanya saling melengkapi dan sebuah tradisi terus ada mulai zaman nenek moyang hingga zaman sekarang, banyaknya tradisi di Indonesia tidak terlepas dengan adanya kegiatan yang mereka lakukan untuk menjalankan tradisi yang ada. Tradisi maayat adalah tradisi suku Banjar khususnya di daerah Kelurahan Pangambangan Kecamatan Banjarmasin Timur yang menggunakan potongan surah dan ayat-ayat Al-Qur’an dalam shalawat 4 khalifah yang diadakan dalam salat tarawih pada bulan Ramadhan. Tradisi ini merupakan simbol yang bertujuan sebagai perwujudan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya dan sebagai pengingat bulan turunnya Al-Qur’an serta sebagai mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah praktik tradisi maayat Al�Qur’an pada Masjid Jami Al-Karamah Pangambangan dan bagaimana persepsi pengamal maayat pada salat tarawih dalam memaknai pelaksanaan tradisi maayat Al-Qur’an di Masjid Jami Al-Karamah Pengambangan. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dan pendekatan deskriptif analitik. Data primer yang didapatkan melalui wawancara kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai pelaku tradisi. Untuk data sekunder diperoleh dari buku�buku, jurnal dan skripsi. Data yang didapatkan diolah dengan tahapan-tahapan pemeriksaan data, diklasifikasi, serta verifikasi, dan dianalisis. Hasil penelitian ini adalah praktik tradisi maayat Al-Qur’an yang dilakukan pada saat salat tarawih yang mana pada shalawat 4 khalifah ditambahkan bacaan potongan surah dan ayat-ayat Al-Qur’an antara lain Q.S al-Baqarah:185 dan Q.S ar-Rahman:26-27, 31, dan 41. Dalam pelaksanaannya dipimpin oleh muazin salat tarawih dan disambung dengan para jamaah menyahut potongan surah atau ayat�ayat Al-Qur’an secara bersama-sama. Adapun pandangan masyarakat Pangambangan dalam memaknai tradisi maayat yaitu tidak bertentangan dengan ajaran islam dan sebagai bentuk ikhtiar mereka kepada Allah Swt, sebagai perwujudan rasa syukur mereka atas nikmat yang Allah berikan kepada mereka dan mengharapkan rahmat pertolongan Allah serta sebagai pengingat terhadap peristiwa turunnya Al-Qur’an yang bertepatan pada bulan Ramadhan serta menjalin tali silaturahmi terhadap warga yang telah lama tidak berjumpa

Actions (login required)

View Item