Najwah, Khairun (2024) Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Menyontek pada Santriwati Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (102kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (12kB)
	Text BAB I.pdf Download (244kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB)
	Text BAB III.pdf Download (216kB)
	Text BAB IV.pdf Download (453kB)
	Text BAB V.pdf Download (17kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Perilaku menyontek merupakan suatu fenomena yang umum terjadi dalam dunia pendidikan, padahal sudah seharusnya pendidikan sebagai sarana pembentukan siswa menjadi berintelektual, bermoral, serta diharapkan terbebas dari segala perilaku negatif seperti halnya ialah perilaku menyontek. Oleh karena itu, pendidikan agama sangatlah penting ditanamkan dan dimiliki oleh setiap individu, karena individu yang taat atau patuh terhadap ajaran agama, serta perilaku yang sesuai dengan ajaran agama dapat memberikan rasa aman dalam mencari eksistensi dirinya, perlindungan, dan mampu menghindari diri dari segala perilaku yang tidak jujur seperti halnya perilaku menyontek. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan perilaku menyontek pada santriwati Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santriwati kelas XII Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Barito Kuala yang berjumlah 56 orang, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Metode pengolahan data ialah menggunakan Correlation Product Moment melalui bantuan SPSS versi 24.0. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh yaitu: 1) Tingkat religiusitas pada seluruh santriwati kelas XII Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Barito Kuala terdapat sebanyak 7 santriwati (12.5%) memiliki tingkat religiusitas rendah, 40 santriwati (71.4%) memiliki tingkat religiusitas sedang, dan 9 santriwati (16.1%) memiliki tingkat religiusitas tinggi; 2) Tingkat perilaku menyontek pada seluruh santriwati kelas XII Madrasah Aliyah At-Thohiriyah Barito Kuala terdapat sebanyak 8 santriwati (14.3%) memiliki tingkat perilaku menyontek rendah, 39 santriwati (69.6%) memiliki tingkat perilaku menyontek sedang, dan 9 santriwati (16.1%) memiliki tingkat perilaku menyontek tinggi; 3) Analisis data menggunakan uji korelasi product moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat religiusitas dan perilaku menyontek namun hubungannya lemah. Nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.047 < 0.05 dan koefisien korelasinya ialah sebesar 0.266. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa tingkat religiusitas santriwati berpengaruh terhadap tingkat perilaku menyontek, diterima

Actions (login required)

View Item