Hartati, Hartati (2015) Strategi Coping Pada Mahasiswa Korban Broken Home (Studi Kasus Atas Empat Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Angkatan 2011). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text PERNYATAAN.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text AWAL.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (398kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (733kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (93kB) | Preview

ABSTRAK

Hartati. 2015. Strategi Coping Pada Mahasiswa Korban Broken Home (Studi Kasus Atas Empat Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Angkatan 2011). Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam (KI)- Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing : Surawardi, M.Ag. Keluarga khususnya orang tua mempunyai peran yang sangat besar dalam memberikan pendidikan sedini mungkin demi membentuk pribadi anak. Agar tugas orang tua dalam mendidik anak dapat berjalan secara maksimal maka orang tua harus menjadi figure atau memberikan contoh yang baik terhadap anak. Keluarga broken home memberikan dampak negatif pada perkembangan anak hingga ia menginjak usia dewasa. Keluarga broken home merupakan suatu permasalahan yang menuntut suatu cara yang dilakukan dalam hal menghadapi atau melawan serta mengatasi permasalahan tersebut, cara mengatasi permasalahan ini disebut juga dengan strategi coping. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis ditemui beberapa orang mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Islam angkatan 2011 yang mempunyai permasalahan keluarga broken home sehingga menuntutnya untuk dapat melawan serta mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi coping pada mahasiswa korban broken home program studi Bimbingan dan Konseling Islam angkatan 2011, serta faktor-faktor yang mempengaruhi strategi coping tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari program studi Bimbingan dan Konseling Islam angkatan 2011 yang berasal dari keluarga broken home dan berjumlah empat orang, sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah strategi coping pada mahasiswa korban broken home program studi Bimbingan dan Konseling Islam angkatan 2011 dan faktor-faktor yang mempengaruhi strategi coping pada mahasiswa korban broken home program studi Bimbingan dan Konseling Islam angkatan 2011. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode pengamatan atau observasi partipatif, dan metode dokumentasi. Adapun analisis data akan dijabarkan secara deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi coping pada mahasiswa korban broken home program studi Bimbingan dan Konseling Islam angkatan 2011 meliputi mencari dukungan sosial, menghadapi masalah secara langsung, kontrol diri, menghindar dengan cara menjauhi sumber masalah, melarikan diri dari masalah dengan aktifitas negatif, penilaian kembali secara positif (mengambil hikmah), hubungan dengan allah seperti sholat, membaca al-qur’an dan berdo’a, pengalihan kepada aktifitas-aktifitas positif dan meyenangan, memanjakan diri sendiri, perenungan dengan mengisolasi diri, agresi, serta strategi coping dalam bentuk mekanisme pertahanan diri.

Actions (login required)

View Item