Hidayat, Taufik (2017) Pengaruh Integritas Kompetensi Interpersonal Islam Tenaga Kesehatan Terhadap Motivasi Kesembuhan Pasien (Studi Proses Edukasi Terapeutik Pada Rumah Sakit Islam Di Kalimantan Selatan). Disertasi, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (288kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (515kB)
	Text BAB I.pdf Download (892kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Download (558kB)
	Text BAB IV.pdf Download (960kB)
	Text BAB V.pdf Download (987kB)
	Text BAB VI.pdf Download (233kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (551kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Integritas kompetensi interpersonal Islam petugas merupakan pengamalan ukhuwah Islamiah, akhlak dan etika atau aspek non-medis dalam melayani. Gagasan ini merupakan upaya mengatasi persoalan motivasi kesembuhan yang antara lain disebabkan karena gagalnya hubungan terapeutik. Hubungan terapeutik kurang baik mengganggu proses transfer of reference, transfer of knowledge, transfer of motivation and supportive attention. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek-aspek integritas kompetensi interpersonal Islam tenaga kesehatan sebagai proses edukasi terapeutik dapat berpengaruh terhadap motivasi kesembuhan pasien. Penelitian ini merupakan Mixed Methods dengan strategi Sequential Explanatory. Sampel diambil dengan konsekutif berjumlah 147 pasien muslim yang mendapatkan pelayanan rawat inap oleh tenaga kesehatan muslim di rumah sakit Islam Banjarmasin. Analisis kuantitatif menggunakan statistik inferensial dengan uji Chi Square untuk bivariat dan Uji Regresi Logistik Metode Enter untuk multivatiat sedangkan analisis kualitatif menggunakan analisis taksonomik. Hasil analisis deskriptif, motivasi kesembuhan pasien tinggi (59,2%), integritas kompetensi interpersonal Islam petugas tinggi (41,5%), al-Luthfu/Keramahan petugas baik (57,8%), al-Adab/Kesopanan petugas baik (50,3%), al-'Uthfu/Perhatian petugas baik (60,5%), dan as-Shabru/Kesabaran petugas baik (59,2%). Hasil analisis bivariat ada hubungan yang signifikan antara al-Luthfu/Keramahan, al-Adab/Kesopanan, al-'Uthfu/Perhatian dan as-Shabru/Kesabaran petugas dengan motivasi kesembuhan pasien (p<0,05). Hasil analisis multivariat adanya pengaruh bersama-sama antara al-Luthfu/Keramahan (Exp(B)=4,292), al-'Uthfu/Perhatian (Exp(B)=3,219) dan as-Shabru/Kesabaran (Exp(B)= 30,986) petugas terhadap motivasi kesembuhan pasien. Secara kualitatif implementasi proses pendidikan dengan integritas kompetensi interpersonal Islam memperhatikan tingkat kecemasan terendah, tingkat stress penyakit koronis, gaya belajar, tidak bersikap memaksa dan menghindari ketidaknyamanan atau kebencian pasien pada petugas. Saran yang direkomendasikan yaitu: membangun komitmen melayani pasien mengutamakan as-Shabru/Kesabaran, membuat SOP komunikasi efektif berbasis Islam, meningkatkan kompetensi petugas sebagai edukator, dan memahami karakteritsik pasien dalam menentukan kesiapan belajar.

Actions (login required)

View Item