Najah, Hafizatun (2018) Analisis Kecemasan Siswa Laki-Laki dan Siswa Perempuan Pada Pembelajaran Matematika Kelas XI MIA MA Hidayatullah Martapura Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (110kB)
	Text AWAL.pdf Download (443kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (87kB)
	Text BAB I .pdf Download (315kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (498kB)
	Text BAB III .pdf Download (239kB)
	Text BAB IV .pdf Download (404kB)
	Text BAB V .pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (909kB)

ABSTRAK

Mempelajari matematika akan melatih seseorang untuk memiliki kemampuan berpikir secara kritis, logis, analitis, kreatif dan sistematis. Kemampuan tersebut akan mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan diberbagai permasalahan hidupnya. Namun sebagian besar siswa menganggap matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan menakutkan. Rasa takut tersebut dapat menimbulkan kecemasan saat siswa belajar atau berinteraksi dengan matematika atau biasa dikenal dengan kecemasan matematika yang dapat dialami oleh siswa laki-laki maupun siswa perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui kecemasan matematika siswa laki-laki kelas XI MA Hidayatullah Martapura, (ii) mengetahui kecemasan matematika siswa perempuan kelas XI MA Hidayatullah Martapura, (iii) mengetahui faktor-faktor penyebab kecemasan matematika siswa kelas XI-MIA MA Hidayatullah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualiitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di kelas XI MIA MA Hidayatullah Martapura Tahun Pelajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Pada kecemasan matematika siswa laki-laki, pada komponen emosional objektif paling banyak pada indikator cemas ketika menghadapi pelajaran matematika dan tugas matematika, pada komponen kognitif, indikator yang paling banyak adalah berfikir negatif terhadap diri sendiri ketika menghadapi pelajaran matematika, pada gejala psikologis paling banyak pada indikator stress terhadap pembelajaran matematika dan pada reaksi berupa tingkah laku tidak ada. (ii) Pada kecemasan matematika siswa perempuan pada komponen emosional objektif paling banyak mengalami pada indikator cemas menghadapi tugas, pada komponen kognitif paling banyak mengalami pada indikator berfikir negatif terhadap diri sendiri, pada reaksi psikologis mengalami paling banyak pada indikator stress terhadap pembelajaran matematika dan pada reaksi pada tingkah laku mengalami paling banyak pada indikator ingin cepat keluar kelas. (iii) Faktor penyebab kecemasan matematika adalah takut karena materi yang disajikan guru sangat sulit dan takut terhadap tugas dan ulangan matematika.

Actions (login required)

View Item