Rahmawati, Rahmawati (2018) Kecenderungan Adversity Quotient (AQ) Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (223kB)
	Text AWAL.pdf Download (543kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (74kB)
	Text BAB I.pdf Download (308kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	Text BAB III.pdf Download (448kB)
	Text BAB IV.pdf Download (263kB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Rahmawati. 2018. Kecenderungan Adversity Quotient Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) Dr. Hidayat Ma’ruf, M.Pd (II) Drs. Taufiqurrahman, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecenderungan Adversity Quotient mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa PGMI, sedangkan sampel penelitian sebanyak 15% (104 mahasiswa PGMI). Metode penelitian ini adalah deskriptif. Pengumpulan data dengan membagikan kuesioner skala Adversity Quotient. Setelah data terkumpul dilakukan kategorisasi, skoring dan interpretasi selanjutnya dianalisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis interpretasi data mengenai kecenderungan tingkat Adversity Quotient mahasiswa PGMI berada pada tingkat sangat tinggi sebanyak 9,61% (10 subjek), Adversity Quotient tingkat tinggi sebanyak 83,65% (87 subjek), sisanya tingkat Adversity Quotient rendah sebanyak 6,73% (7 subjek) dan tidak ada subjek yang mempunyai Adversity Quotient dalam kategori sangat rendah. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki Adversity Quotient yang tinggi, artinya sebagian besar subjek penelitian memiliki kemampuan tinggi dalam bertahan dan mengatasi kesulitan serta tantangan hidup yang dihadapi.

Actions (login required)

View Item