Aisyah, Indah Dwi Noor (2019) Perbandingan Metode Jarimatika dan Metode Permainan Kartu terhadap Kemampuan Berhitung dalam Operasi Hitung Perkalian Siswa MI Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (226kB)
	Text AWAL.pdf Download (844kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text BAB I.pdf Download (413kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB)
	Text BAB III.pdf Download (627kB)
	Text BAB IV.pdf Download (491kB)
	Text BAB V.pdf Download (155kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (9MB)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini yaitu salah satu kesulitan belajar siswa kelas III dalam pelajaran matematika pada materi operasi hitung perkalian, sehingga kemampuan berhitung siswa pada perkalian menjadi berkurang yang menyebabkan menurunnya hasil belajar pada siswa. Hal ini peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran. Upaya untuk mengatasinya guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Diantara metode pembelajaran tersebut adalah metode jarimatika dan metode permainan kartu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berhitung dengan menggunakan metode jarimatika dan permainan kartu dalam operasi hitung perkalian siswa kelas III MI Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin, dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berhitung menggunakan metode jarimatika dan metode permainan kartu dalam operasi hitung perkalian siswa MI Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen. Adapun desain eksperimen yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel penelitian ini adalah kelas III B sebagai kelas eksperimen I (menggunakan metode jarimatika) dan kelas III A sebagai kelas eksperimen II (menggunakan metode permainan kartu). Materi yang diajarkan adalah operasi hitung perkalian. Data kemampuan awal siswa diambil dari nilai pretest dan nilai posttest sebagai data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung siswa kelas eksperimen I dengan menggunakan metode jarimatika dapat dilihat dari hasil rata-rata yaitu 86,5 berada pada kualifikasi “Amat Baik”, sedangkan kemampuan berhitung siswa kelas eksperimen II dengan menggunakan metode permainan kartu yaitu 78 berada pada kualifikasi “Baik”. Berdasarkan perhitungan perbandingan dengan Uji Independent Simple T Test “Uji T” dengan Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,013, karena 0,013<0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berhitung perkalian kelas eksperimen I (menggunakan metode jarimatika) dan kelas eksperimen II (menggunakan metode permainan kartu).

Actions (login required)

View Item