Fatimah, Siti (2019) Problematika Pelaksanaan Penilaian Formatif pada Pembelajaran Tematik Kelas Rendah di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text AWAL.pdf Download (338kB)
	Text BAB I.pdf Download (437kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text BAB III.pdf Download (182kB)
	Text BAB IV.pdf Download (278kB)
	Text BAB V.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (8kB)

ABSTRAK

Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum menerapkan kurikulum 2013 baru diawal 2018 sehingga guru perlu penyesuaian dalam pelaksanaannya. Selain itu terdapat banyak permasalahan dalam pelaksanannnya yang berasal dari guru maupun peserta didik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja problematika pelaksanaan penilaian formatif pada pembelajaran tematik di MI Darul Ulum Banjarmasin, serta untuk mengetahui upaya apa yang telah dilakukan dalam mengatasi problem yang terjadi pada pelaksanaan penilaian formatif pada pembelajaran tematik di MI Darul Ulum Banjarmasin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas rendah dan TU di MI Darul Ulum Banjarmasin. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah problematika pelaksanaan penilaian formatif pada pembelajaran tematik kelas rendah di MI Darul Ulum Banjarmasin.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah editing dan klasifikasi data setelah itu penulis mengadakan analisis data terhadap permasalahan yang dikemukakan. Data tersebut disajikan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika yang dterjadi pada pelaksanaan penilaian formatif pada pembelajaran tematik kelas rendah yaitu: soal dibuku peserta didik belum mampu menjadi alat ukur penilaian,kurangnya kompetensi peserta didik dalam memahami soal,guru kesulitan melaksanakan penilaian aspek sikap dengan proses pembelajaran dilakukan pada waktu yang bersamaan,praktik keterampilan memerlukan waktu yang lama,guru kesulitan membaca hasil jawaban peserta didik dan kesulitan dalam menentukan skor hasil jawaban peserta didik,pelaksanaan remedial tidak bisa dilakukan secara maksimal karena kendala waktu,tidak ada respon orangtua terhadaphasil penilaian. Upaya yang telah dilakukan guru dalam mengatasi problem yang nyata yaitu: mengambil soal dari sumber lain seperti internet dan buku penunjang lainnya, penilaian sikap dilakukan guru satu bulan dua kali atau bisa sebulan satu kali, guru telah mengikuti beberapa pelatihan dan penataran yang diadakan oleh pihak kementerian agama kota Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item