Bariah, Bariah (2021) Analisis Framing Pemberitaan Busana Muslimah Pada Rubrik Muslimah Style di Tabloid Serambi Ummah Edisi Januari-Juni 2017. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (635kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text BAB I.pdf Download (580kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (882kB)
	Text BAB III.pdf Download (435kB)
	Text BAB IV.pdf Download (538kB)
	Text BAB V.pdf Download (188kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (394kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (16MB)

ABSTRAK

Dakwah tidak hanya disampaikan melalui ceramah (bil-Lisan), tapi juga dapat melalui tulisan dimedia massa, salah satunya adalah media massa cetak, salah satunya adalah media cetak yang berbentuk tabloid. Hal ini terbukti dengan adanya tabloid Serambi Ummah yang mengangkat berita yang bermuatan islami, diantaranya berita tentang busana muslimah yang sedang digandrungi dimasyarakat. Penelian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengemasan berita tentang busana muslimah dan juga bagaimana bingkai berita busana muslimah pada rubrik Muslimah Style di tabloid Serambi Ummah Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode Analisis Framing model Robert N. Etman. Dalam penelitian ini akan dijelaskan mengenai pembingkai suatu teks yang tersaji dalam pemberitaan mengenai busana muslimah dalam rubrik Muslimah Style di tabloid Serambi Ummah. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pengemasan busana muslimah di tabloid serambi ummah, dikemas secara ringan, dan disertai dengan tatacara memadumadankan busana sehingga terlihat lebih enak dipandang serta modis tapi tetap sesuai dengan Syariat Islam. Dalam pemberitaannya serambi ummah tidak hanya memuat berita tentang busana yang sedang tren tetapi juga disertai dengan penjelasan tokoh agama, atau orang yang dianggap lebih mengetahui tentang masalah tersebut, sehingga masyarakat mengetahui bagaimana seharusnya berbusana yang modis tapi tetap sesuai syariat.

Actions (login required)

View Item