Hikmah, Nurul (2021) Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Dolanan Anak Tradisional pada Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas II MIN 12 Hulu Sungai Tengah. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (227kB)
	Text AWAL.pdf Download (722kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (203kB)
	Text BAB I.pdf Download (789kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB)
	Text BAB III.pdf Download (344kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (322kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (457kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (917kB)

ABSTRAK

Permainan tradisional anak sejatinya memang merupakan media yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang tinggi dan bermain bagi anak usia 6-12 tahun merupakan cara efektif untuk belajar, terlebih pada mata pelajaran penjasorkes memuat materi tentang permianan tradisional anak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dolanan anak tradisional pada pembelajaran penjasorkes, nilai-nilai pendidikan karakter dalam dolanan anak tradisional, dan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi dolanan anak tradisional pada pembelajaran penjasorkes siswa kelas II MIN 12 Hulu Sungai Tengah. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah implementasi dolanan anak tradisional yang memuat nilainilai pendidikan karakter pada pembelajaran penjasorkes siswa kelas II MIN 12 Hulu Sungai Tengah. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru mata pelajaran penjasorkes dan siswa kelas II MIN 12 Hulu Sungai Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dolanan anak tradisional pada pembelajaran penjasorkes siswa kelas II di MIN 12 Hulu Sungai Tengah yaitu: Permainan Benteng-bentengan dan Balap Bakiak. Adapun proses implementasinya yaitu perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, inti, dan penutup. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam permainan Benteng-bentengan yaitu: religius, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam permainan Balap Bakiak yaitu: religius, toleransi, disiplin, kerja keras, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab. Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi dolanan anak tradisional pada pembelajaran penjasorkes siswa kelas II MIN 12 Hulu Sungai Tengah adalah faktor pendukungnya, faktor intern yaitu: minat (semangat siswa), dan faktor ekstern atara lain: metode mengajar (guru sudah ahli dalam pelaksanaan pembelajaran), alat permainan yang disediakan dan dibuat sendiri oleh guru, dan keadaan lapangan yang cukup luas. faktor penghambatnya yaitu: faktor ekstern antara lain: metode mengajar (RPP belum disajikan guru secara detail), alat permainan (ada yang rusak karena banjir), dan keadaan lapangan yang kurang mulus.

Actions (login required)

View Item